Liga Inggris: Rio Ferdinand Kembali Kritik Permainan MU, Kayak Enggak Ada Semangatnya

oleh Aryo Atmaja diperbarui 08 Mar 2022, 17:15 WIB
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo yang dikabarkan menolak bermain, MU babak belur di kandang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/3/2022). Kalah mutlak dalam penguasaan bola yang mencapai 30 persen berbanding 70 persen, Setan Merah takluk 1-4. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan telak Manchester United (MU) dari tim sekota Manchester City masih sangat membekas. MU belum lama ini dibantai Man City 1-4 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Dalam laga yang digelar di Etihad Stadium ini, Manchester United sejatinya sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Jadon Sancho usai Kevin De Bruyne membawa tuan rumah unggul lebih dahulu.

Advertisement

Namun, De Bruyne kembali mencetak gol untuk membawa City lagi-lagi memimpin. Tuan rumah pun menambah keunggulan menjadi 4-1 di babak kedua berkat dua gol Riyad Mahrez.

Kekalahan itu membuat MU tidak hanya bakal sulit mengejar posisi di empat besar klasemen, namun juga kegagalan mereka revans atas City. Diketahui The Red Devils juga kalah 0-2 dari The Citizen pada pertemuan pertama di Old Trafford.

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengecam sikap dan bahasa tubuh dari para pemain Setan Merah usai kekalahan 1-4 dari Manchester City, kemarin. Menurutnya, skuad MU seperti tidak memiliki hasrat menang.

 

 

2 dari 4 halaman

Kritikan Pedas

Namun apa daya, lemahnya barisan pertahanan Manchester United menjadi biang keladi setiap kekalahan. (AFP/Oli Scarff)

Lewat podcast miliknya, Ferdinand pun merasa bahwa para pemain Manchester United terlalu baik satu sama lain sehingga tidak bisa bersikap keras jika ada rekannya yang tampil buruk.

"Saya merasa dari luar melihat ke dalam, mereka semua hanya ingin menjadi rekan. Tidak ada yang ingin mempermalukan seseorang. Sepertinya mereka semua bekerja di kantor di kota. Mereka semua bersikap baik dan mereka tidak benar-benar menyukai satu sama lain tetapi mereka tidak akan saling memberi tahu," ujar Ferdinand.

"Untuk menang, Anda harus menarik orang, mengatakan kepada mereka 'Anda sampah, bereskan diri Anda sendiri.' Anda juga tidak harus agresif… itu bisa menjadi percakapan sederhana, tolong beri tahu saya bahwa mereka (melakukan itu)."

"Saya tidak melihat respons. Bahasa tubuh mereka mengerikan, berjalan dengan lesu, seperti dunia menentang mereka, tampak tidak Bahagia,” tuturnya.

3 dari 4 halaman

Tidak Layak

Di awal babak kedua, Manchester City yang superior dalam penguasaan bola mendapatkan peluang usai Riyad Mahrez dilanggar Fred di depan kotak penalti. Eksekusi tendangan bebas yang diambil Kevin De Bruyne masih dapat dimentahkan David De Gea. (AP/Jon Super)

Satu di antara pemain yang menjadi sorotan Ferdinand adalah gelandang asal Brasil, Fred. Menurutnya, gaya bermain Fred tak cocok untuk Manchester United.

“Anda bermain untuk Man United, dalam derby, apakah Anda tahu berapa banyak yang akan diberikan para penggemar di stadion itu untuk berada di lapangan itu dan Anda berjalan-jalan seperti 'Saya bisa melakukan hal-hal yang lebih baik daripada ini pada hari Minggu'," tutur Ferdinand.

"Itulah getaran yang saya dapatkan dari orang-orang tertentu. Fred adalah polisi yang mudah keluar, sistemnya sama sekali tidak cocok untuknya."

"Kita telah melihat terlalu banyak manajer datang dan pergi, ini bukan tentang manajer. Jika Anda tidak di sini untuk bermain sepak bola, terima kritik dan tingkatkan diri Anda setiap hari. Jika Anda tidak mau bekerja keras setiap hari, keluarlah dari klub." tegasnya.

Sumber: Vibe with Five Podcast

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 8/3/2022)

4 dari 4 halaman

Tengok Posisi MU Saat Ini

Berita Terkait