Bola.com, Jakarta - Kecemerlangan Philippe Coutinho sejak bergabung sebagai pemain pinjaman di Aston Villa membuat manajemen klub Liga Inggris itu tertarik untuk mempermanen status pemain milik Barcelona itu.
Philippe Coutinho bergabung bersama Aston Villa sebagai pemain pinjaman dari Barcelona pada bursa transfer Januari 2022, di mana manajer Villa, Steven Gerrard, mengenal baik karakter sang pemain karena pernah bermain bersama di Liverpool.
Setelah kesulitan di Barcelona sejak tiba di Camp Nou pada Januari 2018, di mana ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen dan sulit menembus tim utama di Camp Nou, Coutinho kembali ke Liga Inggris dan bergabung bersama Aston Villa.
Bermain di bawah asuhan mantan rekan setimnya, Steven Gerrard, Coutinho seperti menemukan lagi performa terbaiknya. Dalam tujuh pertandingan Premier League bersama Aston Villa, Coutinho sudah mengemas 3 gol dan 3 assist, torehan yang lebih baik ketimbang yang dibuatnya bersama Barcelona pada awal musim ini.
Melihat performa mantan rekan setimnya di Liverpool itu, Steven Gerrard mengonfirmasi keinginannya untuk mempermanen status Coutinho pada akhir musim nanti, mengingat pemain asal Brasil itu memang hanya dipinjam dari Barcelona dengan durasi enam bulan saja.
"Penyerang kami, Ollie Watkins dan Danny Ings, menginginkannya (Coutinho) karena ia memberikan umpan di panggung yang besar," ujar Steven Gerrard seperti dikabarkan Sky Sports.
Gerrard Menunggu Keputusan Dewan Klub
Namun, Gerrard mengakui bahwa keputusan akan ada di pihak manajemen klub. Jika pun Aston Villa setuju dengan rencana tersebut, klub masih akan melakukan pembicaraan lagi dengan Barcelona mengenai harga yang sebenarnya sudah disepakati saat menyepakati peminjaman.
"Dewan klub menyaksikan pertandingan dan akan membuat keputusan final. Namun, Phill telah memperlihatkan apa yang mampu dilakukannya sejauh ini," ujar Gerrard.
"Kami memilikinya dalam kondisi yang baik. Saya pikir dia berada di level permainan seperti dulu ketika menghadapi Southampton dan terkadang justru berada di level atasnya," lanjutnya.
Steven Gerrard harus memastikan dewan pimpinan Aston Villa merasakan bagaimana para pemain di dalam timnya terbantu dengan kehadiran Coutinho di dalam skuad.
"Pemain lain mendapatkan keuntungan dari dirinya. Ia tenang dan tersenyum, itu yang terpenting. Kami ingin merekrutnya, karena jika kami ingin mencapai posisi yang kami inginkan, kami perlu membangun tim dengan talenta seperti Phil, karena dalam kondisi terbaiknya dia adalah pemain top," ujarnya.
Ada Klausul Pembelian
Kontrak Coutinho di Barcelona bakal berakhir pada 2023. Namun, kabar yang beredar menyebut baik sang pemain maupun pihak klub tak lagi ingin terikat.
Hal tersebut bisa dimengerti, bagi Coutinho pengalaman kesulitan mendapatkan menit bermain di Camp Nou adalah hal yang tidak menyenangkan. Meski sempat bermain dalam 34 pertandingan La Liga pada musim 2018/2019, kesempatan yang didapatkan Coutinho menurun setelah kembali dari masa peminjaman di Bayern Munchen.
Bahkan selama putaran pertama musim ini, Coutinho hanya mendapatkan kesempatan bermain dalam 12 pertandingan dan hanya mencetak dua gol saja bersama Blaugrana. Hal ini tentu membuat Barcelona tidak ragu jika memang Aston Villa menginginkan sang pemain asal sesuai dengan klausul yang telah disepakati.
Apalagi Xavi Hernandez yang tengah membangun Barcelona saat ini, sudah mulai mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan di lini serang. Meski memang tidak menutup kemungkinan mantan gelandang Barcelona itu juga akan mencari pemain baru lagi pada musim panas mendatang.
Aston Villa sepertinya akan menawarkan kontrak berdurasi dua tahun jika klub berhasil diyakinkan oleh Gerrard dan sang pemain terus memperlihatkan performa terbaiknya pada musim depan.
Barcelona memasukkan klausul pembelian senilai 33 juta pound dalam kesepakatan peminjaman Coutinho ke Aston villa, di mana klub Inggris itu siap untuk memenuhi harga yang diminta pada akhir musim.
Sumber: Football Espana