Bola.com, Jakarta - Persib Bandung akan melakoni laga berat saat bertemu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (09/03/2022).
Skuad Maung Bandung dalam situasi sulit jelang pertandingan big match ini. Nick Kuipers dan kawan-kawan dibayangi kelelahan setelah menghadapi Persiraja Banda Aceh, Sabtu (5/3/2022).
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa saat ini timnya tengah fokus mengembalikan kondisi fisik. Menurut dia, laga kontra Persiraja menguras tenaga para pemainnya.
Seperti diketahui, laga melawan Persiraja Banda Aceh diwarnai hujan deras. Kondisi ini membuat sebagian besar permukaan lapangan tergenang banjir.
"Kami mencoba melakukan pemulihan usai memainkan laga terakhir yang mana kami bermain dalam kondisi yang sangat berat. Tentunya itu membuat kaki pemain kami kelelahan," kata Robert dalam jumpa pers virtual, Selasa (08/03/2022).
Menunggu Kondisi Beberapa Pemain
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda ini juga masih menunggu perkembangan kondisi Teja Paku Alam. Kiper berusia 27 tahun tersebut dikabarkan sempat mengalami cedera di bagian paha.
"Kami juga masih menunggu kabar terbaru dari Teja, lalu Aqil Savik dan Mario Jardel masih cedera, beberapa staf juga masih terpapar COVID-19,"katanya.
Robert berharap saat menjalani tes PCR para pemain dalam kondisi sehat. Sehingga, dia bisa menentukan komposisi pemain Persib yang akan diturunkan pada pertandingan nanti.
"Semoga hasilnya semua negatif. Baru besok kami bisa tahu siapa yang fit untuk bermain dan bersiap melakukan yang terbaik untuk menghadapi Arema,"ucapnya.
Bukan Laga Mudah
Robert menyadari duel melawan Arema FC tidak mudah untuk dilalui. Kedua tim sama-sama butuh poin penuh untuk menjaga peluang juara BRI Liga 1.
"Karena keadaannya adalah kami masih unggul dari mereka dan terus mengejar Bali yang selalu bertanding melawan tim yang baru kami hadapi," kata eks pelatih PSM Makassar itu.
"Itu menjadi keuntungan bagi mereka. Dan melihat jadwal di bulan Maret, Persib menjadi tim yang paling sedikit masa recovery-nya," lanjutnya.