Bola.com, Denpasar - Arema FC wajib mewaspadai penyerang Persib Bandung, David da Silva, saat kedua tim berduel pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (9/3/2022). Bukan karena pemain asal Brasil itu sedang bersemangat karena sudah mencetak 5 gol dalam 4 laga terakhir, tapi sang pemain pernah dua kali menjadi mimpi buruk Arema FC kala bertemu di tempat netral.
Pertemuan tersebut tentu saja ketika David da Silva masih berseragma Persebaya Surabaya. Pertama di Liga 1 2019, di mana David da Silva dua kali menjebol gawang Arema FC dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan.
Satu di antara dua golnya tercipta dengan indah. David membawa bola dari tengah lapangan dan melewati beberapa pemain Arema FC sebelum mencetak gol. Ketika itu Persebaya menang 4-1.
Kemudian pada 2020, David da Silva kembali mencetak brace ke gawang Arema. Kali ini terjadi di ajang Piala Gubernur Jatim. Laga semifinal itu digelar di Stadion Supriyadi, Blitar.
Satu di antara dua gol David da Silva dibuat dengan proses yang mirip dengan ketika di Batakan. Melakukan akselerasi melewati tiga pemain belakang Arema FC terlebih dulu sebelum mencatatkan namanya di papan skor. Persebaya pun menang 4-2.
Jadi dalam dua laga di tempat netral, David da Silva sudah empat kali merobek gawang Arema FC. Musim ini, dia membela Persib dan melawan Arema di tempat netral, yaitu Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Ada potensi David da Silva kembali membuat Singo Edan malu, terutama karena ia sudah menemukan kembali ketajamannya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Waspadai Semua Pemain Persib
Lantas seperti apa persiapan lini pertahanan Arema FC untuk menghentikan David da Silva? Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi, memberikan jawaban.
Berposisi sebagai bek kiri, Alfarizi kecil kemungkinan bakal berduel dengan David. Namun, dia sepakat jika Arema mewaspadai Persib secara tim.
"Bagi saya, semua pemain Persib patut diwaspadai. Ada 11 pemain yang nanti akan kami hadapi. Namun, kami akan berupaya mendapat hasil maksimal," tegas bek berusia 31 tahun itu.
Tidak Maksimal di Pertahanan
Lini pertahanan Arema sendiri tidak tampil dengan kekuatan penuh dalam laga ini. Bek kanan Rizky Dwi Febrianto harus menepi karena cedera.
Sedangkan stoper Bagas Adi Nugroho menjalani sanksi larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Persebaya Surabaya.
Jadi, Sergio Silva dan Fabiano Beltrame yang akan bertugas mengawal David da Silva. Dari ketenangannya, mereka menjadi lawan yang sepadan bagi David.
Namun, yang perlu diwaspadai tentu kecepatan dan kekuatan David ketika membawa bola. Sergio dan Fabiano bukan tipikal stoper yang punya kecepatan ketika menghentikan akselerasi lawan. Artinya, Arema FC harus waspada ketika David beraksi di lapangan nanti.