Bola.com, Jakarta - Madura United mendapatkan kabar buruk jelang akhir musim. Renan Silva dipastikan mengakhiri kompetisi lebih cepat setelah menderita cedera bahu di pertandingan kontra Persik Kediri akhir pekan lalu.
Ketiadaan pemain asal Brasil tersebut tentu menimbulkan lubang besar di lini tengah Madura United. Padahal kemampuan pemain terbaik Liga 1 2019 ini sangat dibutuhkan mereka untuk lepas dari jurang degradasi.
Saat ini, Madura United berada di posisi ke-14 dengan raihan 31 poin. Mereka hanya berjarak lima angka dari Persipura Jayapura yang menempati batas terakhir zona merah.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui bahwa cederanya Renan Silva merupakan kehilangan besar. Sebagai rekrutan anyar, pemain berusia 33 tahun tersebut berhasil menghadirkan impak besar sejak didatangkan dari Bhayangkara FC.
"Iya kita kehilangan Renan Silva, mungkin kehilangan hingga kompetisi ini. Mungkin kita akan melakukan sesuatu mencari pengganti," ujarnya.
Awal Mula Cedera Parah Renan Silva
Dalam sebuah serangan Madura United, Renan Silva memiliki kesempatan melepaskan tembakan langsung ke gawang. Tetapi bek sekaligus kapten Persik, Arthur Silva melakukan sedikit dorongan yang membuat sang pemain jatuh terpelanting.
Setelah mendapatkan perawatan dari tim medis, pemain berusia 33 tahun itu sempat memaksa melanjutkan permainan. Namun, jelas terlihat Renan Silva tak merasa nyaman di bahunya dan kerap terlihat seperti sedang menahan sakit.
Dokter Madura United, Heri Siswanto sempat menyatakan cedera Renan Silva tak terlalu parah. Setelah dua hingga tiga hari, dirinya diperbolehkan kembali berlatih bersama tim. Tetapi kondisi sang pemain nyatanya lebih buruk dari perkiraan awal.
Ubah Taktik Kontra Barito Putera
Kekuatan Madura United dipastikan tereduksi cukup dalam tanpa sosok Renan Silva. Mereka akan kembali mengandalkan Jaja dalam menyuplai umpan-umpan matang ke barisan lini depan.Pelatih asal Brasil itu mengaku harus mengubah skema permainan Madura United saat menghadapi Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/3) malam.
"Mau tak mau, kami harus mengubah rencana taktikal menghadapi Barito Putera. Kami tetap siapkan komposisi terbaik. Ini laga penting bagi kami," jelasnya.