Bola.com, Jakarta - Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 diawali dengan duel-duel menarik. Liverpool keok dari Inter Milan di Anfield, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.
Inter Milan tampil sangat baik. Walau bermain di Anfield, Inter pulang dengan kepala tegak dengan kemenangan 1-0.
Inter Milan kehilangan Nicolo Barella karena sanksi. Sementara, Liverpool tidak bisa memainkan Roberto Firmino yang mencetak gol pada leg pertama. Laga babak pertama berjalan cukup berimbang.
Babak kedua sedikit lebih menarik. Bukan hanya karena terciptanya gol dari aksi Lautaro Martinez, tapi juga soal insiden kartu merah Alexis Sanchez. Kartu merah itu berpengaruh besar pada jalannya laga.
Di kubu Liverpool, trio pemain depan gagal tampil impresif. Sementara, Alessandro Bastoni dan Arturo Vidal tampil bagus untuk Inter. Siapa pemain dengan status pecundang pada duel Liverpool vs Inter Milan?
Mohamed Salah
Mohamed Salah tidak bermain terlalu buruk. Tapi, dengan begitu banyak peluang didapat dan tidak ada gol yang tercipta, Salah harus mendapat rating rendah. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Salah.
Dua peluang Salah mengenai gawang, sementara satu peluang lain tidak tepat sasaran. Salah cukup sering menang saat melakukan dribel, tetapi tidak cukup membahayakan gawang Inter Milan.
Diogo Jota
Keputusan Klopp memainkan Diogo Jota sedari awal mengundang tanya. Sebab, Jota tidak dalam performa terbaiknya. Jota cukup lama tidak mencetak gol untuk The Reds.
Pada laga melawan Inter, Jota terbukti kesulitan. Dia sama sekali tidak punya peluang. Tidak ada shots yang dilepas pemain asal Portugal. Dia juga tidak melepas umpan kunci.
Hakan Calhanoglu
Calhanoglu tidak mampu memberi dampak besar bagi serangan Inter. Pemain asal Turki itu kesulitan meladeni Fabinho di sepertiga wilayah Liverpool. Tidak banyak aksi berbahaya dia lakukan.
Calhanoglu hanya melepas satu umpan kunci sepanjang laga. Calhanoglu memang beberapa kali mengancam dari situasi bola mati, tapi secara umum aksinya di bawah standar.
Sadio Mane
Sadio Mane memulai laga dengan peran sebagai penyerang kiri. Dia tidak punya banyak peluang. Mane kerepotan dengan penjagaan Dumfries dan Darmian di sisi kanan pertahanan Inter.
Sepanjang laga, Mane hanya melepas satu shots dan itu tidak tepat sasaran. Mane juga tidak memberi dampak besar saat diubah perannya sebagai penyerang tengah.
Alexis Sanchez
ebenarnya, tidak adil memasukkan nama Sanchez pada kategori terburuk. Sanchez tampil bagus, terutama pada babak pertama. Sanchez berani berduel dan merepotkan. Dia juga membuat assist.
Tapi, dengan pengalaman yang dimiliki, Sanchez harusnya bisa menghindari aksi ceroboh yang berujung kartu merah. Tekel Sanchez mengenai bola, tapi gerakan selanjutnya bersarang di kaki Fabinho. Kartu kuning kedua yang sangat fatal.
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 9/3/2022)
Baca Juga