5 Pecundang dalam Duel Liverpool Vs Inter Milan di Liga Champions: Mas-mas Anfield Sedang Loyo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Mar 2022, 08:45 WIB
Lautaro Martinez dibayangi Virgil van Dijk dalam duel Liverpool Vs Inter Milan pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Anfield, Rabu (9/3/2022). (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 diawali dengan duel-duel menarik. Liverpool keok dari Inter Milan di Anfield, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. 

Inter Milan tampil sangat baik. Walau bermain di Anfield, Inter pulang dengan kepala tegak dengan kemenangan 1-0.

Advertisement

Inter Milan kehilangan Nicolo Barella karena sanksi. Sementara, Liverpool tidak bisa memainkan Roberto Firmino yang mencetak gol pada leg pertama. Laga babak pertama berjalan cukup berimbang.

Babak kedua sedikit lebih menarik. Bukan hanya karena terciptanya gol dari aksi Lautaro Martinez, tapi juga soal insiden kartu merah Alexis Sanchez. Kartu merah itu berpengaruh besar pada jalannya laga.

Di kubu Liverpool, trio pemain depan gagal tampil impresif. Sementara, Alessandro Bastoni dan Arturo Vidal tampil bagus untuk Inter. Siapa pemain dengan status pecundang pada duel Liverpool vs Inter Milan?

2 dari 6 halaman

Mohamed Salah

Liverpool - Mohamed Salah (Bola.com/Adreanus Titus)

Mohamed Salah tidak bermain terlalu buruk. Tapi, dengan begitu banyak peluang didapat dan tidak ada gol yang tercipta, Salah harus mendapat rating rendah. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi Salah.

Dua peluang Salah mengenai gawang, sementara satu peluang lain tidak tepat sasaran. Salah cukup sering menang saat melakukan dribel, tetapi tidak cukup membahayakan gawang Inter Milan.

3 dari 6 halaman

Diogo Jota

Diogo Jota - Penyerang asal Portugal ini telah membuktikan diri sebagai pemain yang menonjol di dalam skuad Liverpool musim ini. Kemampuan serbabisa yang dimilikinya untuk bermain di beberapa posisi berbeda membuatnya akan menjadi momok Inter Milan di laga nanti. (AP/Jon Super)

Keputusan Klopp memainkan Diogo Jota sedari awal mengundang tanya. Sebab, Jota tidak dalam performa terbaiknya. Jota cukup lama tidak mencetak gol untuk The Reds.

Pada laga melawan Inter, Jota terbukti kesulitan. Dia sama sekali tidak punya peluang. Tidak ada shots yang dilepas pemain asal Portugal. Dia juga tidak melepas umpan kunci.

4 dari 6 halaman

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu - Pemain asal Turki ini merupakan kunci lini tengah Inter Milan. Tidak hanya piawai mengalirkan serangan, ia juga andal membobol gawang lawan. Sejauh ini Hakan telah mengemas 6 gol dan 8 assist dari 16 laga Serie A. (AFP/Antonio Calanni)

Calhanoglu tidak mampu memberi dampak besar bagi serangan Inter. Pemain asal Turki itu kesulitan meladeni Fabinho di sepertiga wilayah Liverpool. Tidak banyak aksi berbahaya dia lakukan.

Calhanoglu hanya melepas satu umpan kunci sepanjang laga. Calhanoglu memang beberapa kali mengancam dari situasi bola mati, tapi secara umum aksinya di bawah standar.

5 dari 6 halaman

Sadio Mane

Sadio Mane - Mesin gol The Reds ini sama bahayanya dengan Mohamed Salah. Selain tajam dalam urusan mencetak gol, pergerakan pemain Senegal ini juga terbukti selalu merepotkan pertahanan lawan. (AFP/Michael Regan)

Sadio Mane memulai laga dengan peran sebagai penyerang kiri. Dia tidak punya banyak peluang. Mane kerepotan dengan penjagaan Dumfries dan Darmian di sisi kanan pertahanan Inter.

Sepanjang laga, Mane hanya melepas satu shots dan itu tidak tepat sasaran. Mane juga tidak memberi dampak besar saat diubah perannya sebagai penyerang tengah.

6 dari 6 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Fabinho pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Anfield, Rabu (9/3/2022). (AP/Jon Super)

ebenarnya, tidak adil memasukkan nama Sanchez pada kategori terburuk. Sanchez tampil bagus, terutama pada babak pertama. Sanchez berani berduel dan merepotkan. Dia juga membuat assist.

Tapi, dengan pengalaman yang dimiliki, Sanchez harusnya bisa menghindari aksi ceroboh yang berujung kartu merah. Tekel Sanchez mengenai bola, tapi gerakan selanjutnya bersarang di kaki Fabinho. Kartu kuning kedua yang sangat fatal.

Sumber: Squawka

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 9/3/2022)

Berita Terkait