Bola.com, Jakarta - Arema FC gagal memenuhi target mengkudeta Persib Bandung dari posisi runner up di matchday 30 BRI Liga 1. Justru tim kebanggaan warga Malang itu menelan kekalahan 1-2 dari Persib di Stadion Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/3/2022).
Sebebarnya Arema FC sempat unggul menit 54' lewat gol Jayus Hariono. Setelah unggul, mereka punya peluang emas lewat M. Rafli.
Tapi, pelatih Arema, Eduardo Almeida melakukan perubahan skema. Dia menarik strikernya, Rafli di menit 69. Penggantinya adalah gelandang bertahan, Hanif Sjahbandi.
Persib memanfaatkan adaptasi yang tengah dilakukan Arema waktu itu. Mereka berhasil mencetak dua gol lewat proses yang sama, yakni tandukan Bruno Cantanhede di menit 72 dan 83. Arema pun takluk 1-2.
Usai pertandingan, Almeida sempat dapat pertanyaan tentang strategi pergantiannya saat timnya unggul. Namun pelatih asal Portugal ini enggan membahasnya.
"Ini terkait analisa strategi. Saya tidak menjawabnya," tegas mantan pelatih Semen Padang itu.
Kekalahan ini membuat Persib Bandung menjauh dari kejaran Arema FC. Jarak poinnya melebar menjadi 5 poin. Posisi Arema di urutan ketiga bisa melorot dua tingkat jika Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya menang di matchday 30.
Sudah Melakukan yang Terbaik
Ketika Persib menyamakan kedudukan menit 72' lewat Bruno Cantanhede, Almeida melakukan penyegaran di sektor sayap. Ryan Kurnia dan Tito Hamzah dimasukkan.
Saat Persib berbalik unggul di menit 83 lewat Bruno lagi, Arema baru mengganti gelandang bertahan Jayus Hariono dengan stiker muda Bramntio Ramadhan.
Tapi serangkaian pergantian pemain itu tak bisa mengubah skor. Meskipun Arema melakukan beberapa serangan di menit akhir. Namun tak ada lagi gol yang tercipta.
"Target kami menang dan inilah sepak bola, kami dapat hasil kalah. Namun pemain sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk menang," tegas Almeida.