Bola.com, Denpasar - PSM Makassar hanya bisa meraih satu poin saat menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (10/3/2022) sore WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0.
Hasil ini membuat posisi PSM Makassar masih belum aman dari zona degradasi. Tim berjuluk Juku Eja itu menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan 34 poin.
Mereka hanya unggul tujuh poin saja dari Persipura yang ada di posisi teratas zona merah. Dengan empat laga sisa, apapun masih bisa terjadi untuk PSM.
Di laga melawan Persipura itu, PSM Makassar lebih banyak ditekan. Dalam statistik akhir laga, PSM bahkan hanya memiliki 32 persen penguasaan bola di laga ini.
Beruntung, PSM punya sosok bek tengah tangguh dalam diri Hasyim Kipuw. Beberapa kali Kipuw menunjukkan ia susah ditembus. Kipuw layak mendapatkan gelar Man of The Match di laga ini.
Bek Sentral
Hasyim Kipuw sejatinya adalah bek sayap kanan. Namun, di musim ini, pemain asal Tulehu ini bertransformasi menjadi bek tengah yang bisa diandalkan.
Usianya yang sudah 33 tahun memang membuat Kipuw tak memiliki kecepatan seperti lima atau 10 tahun yanh lalu. Namun, instingnya dalam bertahan masih terjaga.
Di laga melawan Persipura, Hasyim Kipuw berduet dengan Adam Mitter. Beberapa kali dua bek itu melakukan blok atau gangguan kepada para penyerang Persipura.
Tak heran Mutiara Hitam (julukan Persipura) hanya punya dua tembakan mengarah ke gawang di laga ini. Padahal total mereka memiliki 10 kesempatan menembak.
Hanya Sekali Jadi Bek Kanan
Hasyim Kipuw seperti sudah lupa rasanya bermain sebagai bek kanan. Di BRI Liga 1 musim ini, Kipuw hanya sekali dimainkan di posisi itu.
Hal itu terjadi pada awal Oktober 2021 lalu. Saat PSM Makassar menghadapi Persib Bandung. Laga itu berakhir imbang 1-1.
Selain laga itu, Hasyim Kipuw bermain 25 kali di musim ini bersama PSM sebagai bek tengah. Ia kerap dipasangkan dengan beberapa pemain berbeda.
Seperti Adam Mitter, Serif Hasic, Erwin Gutawa maupun Ganjar Mukti. Dari deretan bek itu, Kipuw memiliki catatan penampilan yang paling banyak.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut