Bola.com, Bali - Dua stoper Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho dan Didik Wahyu, menjadi pemain kunci ketika Laskar Padjadjaran meraih kemenangan 3-2 atas Persela Lamongan pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (9/3/2022). Kedua stoper itu turut menyumbang gol yang tentunya menjadi penentu kemenangan.
Andy Setyo merupakan pemain yang berhasil memaksimalkan umpan dari Dimas Drajad untuk membuka keunggulan Persikabo 1973 pada menit ke-42.
Setelah kedudukan sempat disamakan oleh Gian Zola, giliran Didik Wahyu yang membawa Laskar Padjadjaran unggul lagi 2-1 pada menit ke-64.
Pada akhirnya Persikabo 1973 menambah gol lagi lewat kaki Ciro Alves, sementara Persela menambah satu gol lagi lewat Riyatno Abiyoso pada menit akhir pertandingan.
Andy Setyo mengaku bersyukur bisa memberikan kontribusi untuk kemenangan timnya. Secara pribadi, ia berharap bisa terus menambah pundi-pundi gol pada laga selanjutnya.
"Alhamdulillah dan tentu bersyukur dengan apa yang diraih. Bisa memberikan satu gol untuk Persikabo dalam laga melawan Persela. Semoga saja dalam sisa pertandingan yang ada, saya bisa kembali mencetak gol," ujar Andy Setyo kepada Bola.com, Kamis (10/3/2022).
Sejauh ini, sebagai stoper Andy Setyo telah berkontribusi memberikan dua gol. Harapannya, dalam empat laga tersisa di BRI Liga 1 2021/2022 bisa mencetak gol lagi untuk Persikabo 1973.
Berkat Kerja Sama Semua Pemain
Hal senada diutarakan oleh Didik Wahyu yang menegaskan kontribusinya dalam pertandingan kontra Persela Lamongan merupakan berkah dari kerja sama apik semua pemain Persikabo 1973 dan strategi yang tepat dari pelatih.
Posisi Didik Wahyu dalam pertandingan tersebut menempati posisi gelandang serang karena pemain yang selalu berada di posisi tersebut, yaitu Manahati Lestusen absen karena akumulasi kartu. Namun, posisi asli dari Didik Wahyu adalah stoper.
Didik Wahyu pun tampil apik meski bermain dalam posisi berbeda. Ketika ada situasi set-piece di sisi kiri pertahanan Persela, Didik Wahyu masuk ke area jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Ciro Alves yang melepaskan tendangan bebas mengarahkan bola ke tiang dekat dan dibaca baik oleh Didik Wahyu yang menyambut bola tersebut dengan sebuah tandukan ke sudut gawang di dekat tiang lainnya. Kiper Persela, Dwi Kuswanto, pun gagal menjangkau laju bola.
"Semua berkat kerja sama pemain yang ada di lapangan, dan tentu kerja keras sepanjang pertandingan. Kami memang menargetkan kemenangan saat melawan Persela agar posisi kami bisa menjauh dari zona degradasi," ujar Didik Wahyu.
"Terima kasih kepada semua pemain yang tampil dengan kerja keras sehingga kami bisa meraih tiga poin," lanjutnya.
Kemenangan atas Persela membuat Persikabo 1973 sukses menjauh dari zona degradasi dan kini mengoleksi 34 poin dari 30 laga yang sudah dijalani.
"Semoga dalam pertandingan selanjutnya, saya bisa kembali tampil all-out agar bisa membawa Persikabo lebih ke atas lagi di klasemen sementara. Mohon doanya dari Bogor," ujar Didik Wahyu mengakhiri pembicaraan.