VIDEO: Aset Roman Abramovich Dibekukan Pemerintah Inggris, Penjualan Chelsea Tertunda

oleh Pradipta Rama Baskara diperbarui 10 Mar 2022, 21:51 WIB

Bola.com, Jakarta Pemerintah Inggris resmi memberlakukan pembekuan aset pada tujuh pengusaha Rusia termasuk bos ChelseaRoman Abramovich, Igor Sechin, Oleg Deripaska dan Dmitri Lebedev, Kamis (10/3/2022). Hal ini terkait invasi yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina beberapa pekan lalu.

Roman Abramovich adalah pemilik klub sepak bola Chelsea, sedangkan Deripaska memiliki saham di En+ Group. Sementara itu, Sechin adalah kepala eksekutif Rosneft dan Lebedev adalah ketua dewan direksi Bank Rossiya.

Advertisement

Abramovich telah memiliki Chelsea sejak 2003 dan telah berulang kali membantah adanya hubungan politik saat ini dengan presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah Inggris juga mengecam keras untuk mereka yang mendukung pergerakan Rusia ke Ukraina. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga ikut mengeluarkan pernyataan.

“Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina."

“Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina. Kami akan kejam dalam mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan ilegal sekutu berdaulat," demikian cuplikan pernyataan sang PM.

Sebelumnya, Roman Abramovich ingin menjual Chelsea karena adanya beberapa desakan. Nantinya, ia juga akan menyumbangkan hasil penjualan Chelsea untuk membantu korban imbas invasi Rusia ke Ukraina.

Akibat pembekuan asset yang dilakukan Pemerintah Inggris, penjualan Chelsea juga ikut tertunda. Bahkan, Roman Abramovich dikabarkan tidak boleh menjual asetnya, termasuk Chelsea.