Liga Inggris: Pernyataan Chelsea usai Roman Abramovich Diberikan Sanksi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mar 2022, 22:05 WIB
UEFA Super Cup - Ilustrasi Chelsea Juara UEFA Super Cup (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Chelsea FC membuat pernyataan setelah Pemerintah Inggris memberlakukan sanksi pembekuan aset kepada pemilik klub, Roman Abramovich. Tim asal London itu meminta agar hukuman diringankan

Pekan lalu, Roman Abramovich telah menjual Chelsea. Beberapa investor dikabarkan tertarik membeli, namun belum ada upaya konkret.

Advertisement

Belum juga terjual, pemerintah Inggris malah menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich, Kamis (10/3/2022), sehingga status penjualan praktis ditangguhkan. Adapun seluruh aset pria asal Rusia itu di Chelsea dibekukan.

Mengetahui hal ini, direksi Chelsea pun bereaksi. Lewat pernyataan resminya, manajemen klub menerima keputusan Pemerintah Inggris atas sanksi tersebut.

"Berdasarkan 100 persen kepemilikannya atas Chelsea FC dan entitas afiliasinya, Chelsea FC juga akan dikenakan sanksi yang sama seperti Tuan Abramovich. Namun, Pemerintah Inggris telah mengeluarkan lisensi khusus yang mengizinkan Chelsea FC untuk melanjutkan aktivitas tertentu."

"Kami akan tetap mengikuti pertandingan tim putra dan putri hari ini melawan Norwich dan West Ham, dan berniat untuk terlibat dalam diskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai ruang lingkup lisensi. Ini akan termasuk meminta izin untuk lisensi diubah agar klub beroperasi senormal mungkin."

"Kami juga akan mencari panduan dari Pemerintah Inggris tentang dampak dari langkah-langkah ini pada Chelsea Foundation dan aktivitasnya di komunitas kami. Klub akan memperbarui lebih lanjut jika sudah tepat untuk melakukannya."

2 dari 3 halaman

Semua Aset Dibekukan

Chelsea - Roman Abramovich (Bola.com/Adreanus Titus)

Banyak kerugian yang dialami terhitung sejak hari ini sampai waktu yang belum ditentukan. Memang benar bahwa Chelsea masih bisa mengoperasikan roda klub, tapi pembekuan aset membuat beberapa hal fundamental praktis tertutup.

Dilansir dari Sportbible, seluruh aset berharga Roman Abramovich, baik di Chelsea maupun Inggris, bakal dibekukan atau ditangguhkan. Sehingga keuntungan dalam bentuk apapun bisa disita Pemerintah setempat.

Adapun roda klub akan berjalan dengan 'special treatment', yakni pemberlakukan lisensi khusus yang akan diberikan kepada Yayasan Chelsea.

"Untuk memastikan klub dapat terus bersaing dan beroperasi, kami mengeluarkan lisensi khusus yang memungkinkan pemenuhan jadwal, staf dibayar, dan pemegang tiket yang ada untuk menghadiri pertandingan, sementara, yang terpenting, menghilangkan keuntungan Abramovich dari kepemilikannya atas klub," kata Sekretaris Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries, melalui akun Twitter-nya.

Hanya saja, Chelsea dilarang melakukan aktivitas transfer, termasuk pemberian kontrak kepada pemain. Hal ini membuat beberapa penggawanya seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christiansen, terancam hengkang secara cuma-cuma karena kontraknya habis akhir musim ini.

Penjualan merchandise juga dilarang. Toko-toko resmi klub di seluruh Inggris (sejauh ini Bola.com belum mendapatkan informasi mengenai nasib official store di luar Inggris) akan ditutup.

Semua ini artinya, Roman Abramovich tidak akan mendapatkan sepeserpun uang selama sanksi berlaku, jika memang hanya sementara. Hingga berita ini turun, praktis status penjualan Chelsea ditangguhkan, atau kemungkinan terburuknya, disita oleh pemerintah Inggris.

Kabar terbaru menyebutkan, Chelsea hanya bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan makanan dan minuman. Sementara ancaman teknis yang membayangi mereka di Liga Inggris adalah pengurangan poin.

"Saya tahu ini membawa ketidakpastian, tetapi Pemerintah Inggris akan bekerja dengan liga dan klub untuk menjaga sepak bola tetap dimainkan sambil memastikan sanksi mengenai yang dimaksudkan. Klub sepak bola adalah aset budaya dan pondasi komunitas kita. Kami berkomitmen untuk melindungi mereka," kata Dorries melanjutkan.

Sumber: Chelsea FC

3 dari 3 halaman

Posisi Chelsea Saat Ini

Berita Terkait