Bola.com, Senica - Kabar mengejutkan datang dari klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, FK Senica. Klub asal Slovakia itu disebut sudah tak punya dana untuk membiayai perjalanan musim ini.
Menurut laporan Sport, FK Senica saat ini masih dipusingkan dengan tunggakan hutang yang belum menurun. Klub Egy Maulana Vikri itu disebut memiliki hutang sebenar satu juta euro (Rp15 miliar).
Perubahan manajemen yang dilakukan FK Senica belum memberikan dampak signifikan. Bahkan, para pemain disebut belum menerima gaji sejak September 2021 dan akan berlaku sampai akhir musim ini.
Saking sulitnya keuangan FK Senica, manajemen disebut meminta pemain untuk menggunakan kendaraan pribadi saat melakoni laga tandang. Selain itu, klub juga sudah tidak memberikan tunjangan apapun kepada pemain.
"Pemilik mengonformasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim dan mereka harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri," tulis Sport.
"Mereka tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tulis mereka.
Situasi ini tentu saja membuat masa depan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjadi tanda tanya. Witan yang berstatus pinjaman bisa kembali ke Lechia Gdansk pada akhir musim, sedangkan Egy masih terikat kontrak sampai Juni 2023 di FK Senica.
Terancam Eksodus
FK Senica terancam ditinggal banyak pemain dalam waktu dekat ini. Situasi ini membuat klub bakal semakin terpuruk untuk menyelesaikan musim ini.
Krisis finansial yang dialami FK Senica sebelumnya sudah membuat mereka tak memiliki kiper, pelatih fisik, dan fisioterapis. Selain itu, FK Senica juga terancam tak bisa mengikuti kompetisi musim depan.
FK Senica harus menyelesaikan masalah finansial yang dihadapi. Bila tak mampu diselesaikan sampai awal musim, maka bisa dipastikan mereka tak akan ikut serta di Liga Super Slowakia 2022/2023.
Bantu Bayar Utang
FK Senica akhirnya merasakan berkah dari kehadiran duo pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Direktur FK Senica, David Balda, mengklaim kedua pemain tersebut mendatangkan penghasilan tambahan untuk klub.
Kehadiran Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman membuat FK Senica mendapatkan penghasilan tambahan dari sosial media dan penjualan jersey. Seperti diketahui, jumlah pengikut FK Senica di Instagram dan YouTube meningkat drastis setelah kehadiran Egy dan Witan.
"Kami telah mengatur untuk memonetisasi unggahan. Ini bukan jumlah yang sedikit karena maksimal kami bisa meraup ribuan euro dalam sebulan. Setidaknya itu bisa membuat kami membayar sebagain," kata David Balda seperti dikutip Sport Aktuality.
Jual Jersey
Selain itu, FK Senica juga mendapatkan banyak pesanan jersey Egy dan Witan yang dikirim langsung ke Indonesia. David Balda menyebut, adanya pemasukan tambahan ini memungkinkan klubnya untuk membayar utang.
"Kami juga menjual jersey ke Indonesia. Ini satu lagi bantuan untuk klub, setidaknya untuk menutup pengeluaran saat ini," tegas David Balda.
Tak hanya memberikan penghasilan tambahan, FK Senica juga mendapatkan berkah lain dari permainan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Keduanya menjadi tambahan kekuatan di skuad musim ini.
Sumber: Sport, Sport Aktuality