Bola.com, Jakarta - Suasana ruang ganti Manchester United sempat panas. Yaitu hubungan antara pelatih Ralf Rangnick dengan para pemainnya.
Banyak pemain kabarnya tak senang dengan kebijakan yang dilakukan Rangnick. Hal itu ikut berdampak pada performa Manchester United di atas lapangan.
Baru-baru ini muncul rumor yang menyebut bahwa Cristiano Ronaldo mulai kesal dengan Rangnick. Sementara itu, sejumlah pemain lain kabarnya juga tak nyaman dengan keberadaan pria Jerman tersebut.
Beruntung bagi tm Setan Merah karena memiliki sosok Direktur Teknik Manchester United, Darren Fletcher. Ia dikabarkan menjadi sosok penengah dalam situasi yang memanas antara manajer Ralf Rangnick dan skuad asuhannya.
Hasilnya secara perlahan mulai berdampak positif. Manchester United mulai menemukan tren positif, dengan menang dua kali, meski dalam dua pertandingan terakhir hanya mampu bermain imbang kontra Watford dan dibantai Manchester City.
Sosok Pendamai
Kini seperti dilansir The Sun, sosok Fletcher menjadi pendamai dalam konflik internal di kubu Manchester United. Para pemain diklaim merasa nyaman dengan kehadiran Fletcher.
Masukan yang diberikan Fletcher kepada skuad Manchester United diklaim sangat penting kala para pemain cukup kesulitan beradaptasi dengan taktik pressing ketat yang diperagakan Rangnick.
Kehadiran Fletcher kabarnya juga membuat para pemain Manchester United kini tak lagi mempermasalahkan seringnya sesi latihan dipimpin oleh asisten manajer Chris Armas, bukan Rangnick sendiri.
Tugas Darren Fletcher
Sebelum kini mengemban tugas sebagai Direktur Teknik, Fletcher semopat menjadi pelatih tim akademi serta pelatih tim utama di Manchester United.
Kini, Fletcher dihadapkan pada tugas krusial, yakni ikut menentukan siapakah sosok yang ditunjuk untuk menjadi manajer tetap Manchester United mulai musim panas nanti.
Selain itu, Fletcher juga bakal sibuk mengamati dan memberikan penilaian terhadap perkembangan para pemain Manchester United yang saat ini tengah dipinjamkan ke klub lain.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 11/3/2022)