Bola.com, Denpasar - Taisei Marukawa kembali menunjukkan peran pentingnya bagi Persebaya Surabaya. Terbaru, dia membawa Bajul Ijo menang 1-1 atas Persik Kediri dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022).
Gol tunggal dari laga ini dicetak oleh Taisei Marukawa lewat aksi gemilangnya di menit ke-77. Winger asal Jepang itu benar-benar mampu menjawab kebuntuan Persebaya yang sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Marukawa sendiri tidak tampil sejak menit pertama. Dia baru masuk di awal babak kedua menggantikan Mochammad Supriadi. Aji Santoso memang sengaja tidak memasang Marukawa sejak menit pertama karena memprediksi Persik akan melakukan pengawalan ketat.
Keputusan pelatih Aji Santoso memasukkannya di paruh kedua memang tepat. Hasilnya, Marukawa jadi pahlawan.
Persebaya masih bermain imbang 0-0 dengan Persik sampai menit ke-76. Kedua tim sama-sama tampil menyerang dan membukukan sejumlah peluang. Tapi, tak ada gol yang tercipta sampai tersisa 25 menit pertandingan.
Para pemain Persebaya Surabaya bersorak pada menit ke-77 karena Taisei Marukawa berhasil mencetak gol setelah menyisir sisi kiri pertahanan Persik. Dari dekat kotak penalti, dia melepas tembakan melengkung yang gagal dibendung Dikri Yusron.
16 Gol, 9 Assist
Menariknya, Marukawa sudah tidak banyak membawa bola lagi dalam pertandingan ini. Dia sepertinya mendapat instruksi dari Aji Santoso untuk memilih menunggu. Sebab, Marukawa adalah pemain yang selalu mendapat pengawalan ketat.
Winger berusia 25 tahun itu mampu menempatkan diri dengan baik dalam mencari celah pertahanan Persik. Dia pun berhasil bermain efektif dan tidak mendapat banyak adangan dari para pemain Macan Putih.
Selama 45 menit di lapangan, Taisei Marukawa membukukan dua tembakan dan satu umpan kunci. Satu tembakannya berbuah gol, sedangkan satu lagi adalah eksekusi tendangan bebas yang bisa dibendung kiper Dikri Yusron.
Taisei Marukawa tentu saja semakin menasbihkan statusnya sebagai raja di Persebaya. Dia adalah pemain yang dilengkapi dengan kemampuan dribel, umpan akurat, hingga tembakan keras yang sulit dihentikan.
Kini, Taisei Marukawa telah mencetak 16 gol dan sembilan assist dari 28 pertandingan. Angka itu cukup fantastis untuk seorang winger. Hebatnya, dia masih jadi yang terbaik di Persebaya untuk dua catatan statistik itu.
Akan tetapi, dia tetap menunjukkan kerendahan hatinya. Marukawa merasa tidak bisa berbuat banyak tanpa keberadaan pemain lain. Apalagi, Persebaya Surabaya juga masih punya Bruno Moreira, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, hingga Samsul Arif yang juga aktif menyerang.
“Kami membutuhkan pemain-pemain ini. Sangat sulit tanpa teman-teman. Kami bermain menyerang. Terkadang, saya bisa bermain di posisi 10 (gelandang serang), untuk kondisi tertentu. Jadi oke, saya bisa main,” ucap Taisei Marukawa.
Sayap Mematikan
Selama ini, Marukawa dan Marselino adalah duet mematikan dalam sektor penyerangan Persebaya. Kerja sama keduanya seolah tak terpisahkan. Namun, mereka tetap mampu bekerja dengan jika ada yang absen.
Marukawa dan Marselino adalah duet pemain yang tak tergantikan di Persebaya. Kolaborasi keduanya melahirkan serangan yang mematikan. Sudah banyak gol-gol Persebaya yang lahir dari dua pemain ini.
Baik Marukawa maupun Marselino sama-sama selalu mampu menunjukkan performa impresif. Mereka juga sudah menjadi tumpuan Persebaya selama beberapa laga terakhir dan sama-sama bisa bermain sebagai winger maupun gelandang serang.
Umpan-umpan terukurnya membuat beberapa pemain Persebaya mampu melepas tembakan ke gawang lawan. Marselino memang tampil lebih dominan dengan pergerakannya dalam mendribel bola.
Gelandang berusia 17 tahun itu termasuk pemain yang sulit dihentikan. Meski masih sangat belia, tim lawan hampir selalu kewalahan mengawalnya. Marselino terbukti kerap mampu menjadi momok yang menakutkan buat tim lawan.
Suli Tergantikan
Melihat kontribusinya, Marukawa dan Marselino bakal sulit digantikan. Sebab, belum ada pemain lain di skuat Persebaya yang setidaknya memiliki kemampuan yang mendekati kualitas dua nama tersebut.
Tanpa Marselino misalnya, Bruno Moreira yang bisa menempati sayap kiri rupanya bisa mengambil peran. Pemain asal Brasil itu mampu dijadikan sebagai gelandang serang dan mengirim umpan akurat untuk Marukawa.
Tengok saja satu assist yang dibukukannya kontra Persik. Gol tunggal Marukawa merupakan hasil kiriman dari Bruno Moreira. Meski tak selincah Marukawa, Bruno bisa diandalkan untuk turut membantu menyuplai bola.
Dengan potensi di skuat yang masih terus berkembang, Persebaya masih menjaga peluang juara BRI Liga 1. Kini, mereka berada di peringkat kelima dengan 58 poin dari 30 pertandingan.
Hanya empat laga tersisa atau berarti Bajul Ijo mengantongi poin maksimal sebesar 70. Namun, untuk jadi juara Persebaya juga bergantung pada hasil empat tim lainnya yang berada di atas.