Bola.com, Jakarta PSM Makassar hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan diri lolos dari ancaman degradasi. Itulah mengapa, pelatih PSM, Joop Gall, meminta timnya fokus memburu tiga poin saat menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022).
"Kami juga harus mewaspadai determinasi Persela yang tengah berjuang keras keluar dari zona degradasi," ujar Joop Gall pada sesi jumpa media secara virtual, Minggu (13/3/2022).
Menghadapi Persela, Joop Gall mengaku tak banyak yang bisa dilakukannya di tengah jadwal padat Tim Juku Eja.
"Saya hanya berharap kondisi pemain tetap terjaga. Terlepas dari hal ini, saya juga mengapresiasi semangat juang para pemain sehingga tak terkalahkan dalam empat laga beruntun," tambah Joop Gall.
Menurut sang pelatih, secara umum kondisi PSM Makassar terbilang baik. Termasuk Ganjar Mukti yang sudah ikut latihan persiapan setelah didera cedera.
Tanpa Abdul Rachman
Sebelumnya, stoper pinjaman dari Persis Solo itu absen pada laga kontra Persipura Jayapura (10/3/2022). Begitu pun dengan striker berpaspor Australia, Golgol Mebrahtu.
Tapi, Joop Gall belum memastikan keduanya kembali jadi starter pada laga besok. Selain itu, PSM Makassar tidak bisa memainkan bek sayap Abdul Rachman yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Absennya eks Borneo FC itu diyakini tak memengaruhi agresivitas Tim Juku Eja dari sisi sayap kiri, karena masih ada Yance Sayuri yang bisa menggantikan peran Rachman.
Tekad Pemain
Pada kesempatan sama, gelandang PSM, Manda Cingi yang menemani sang mentor mengungkapkan dirinya bersama kolega bertekad membawa PSM lolos dari degradasi dengan mengalahkan Persela.
"Laga besok memang tak mudah karena Persela juga butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos dari degradasi. Intinya, bagi kami, laga nanti ibarat hidup atau mati buat PSM," tegas Manda Cingi.
Pada laga terakhir kontra Persipura, nama Manda Cingi tak masuk line-up. Padahal, dalam tiga laga sebelumnya, eks pemain Semen Padang itu selalu menjadi pilihan utama Joop Gall di lini tengah bersama M. Arfan, Rasyid Bakri dan Wiljan Pluim.
"Sebagai pemain, saya tinggal menjalankan intruksi pelatih dengan semangat siri na pacce. PSM bukan hanya sebuah tim tapi harga diri Sulawesi Selatan," pungkas Manda Cingi.