Liga Spanyol: Barcelona Tak Butuh Lionel Messi yang Sudah Menjadi Manusia Lagi, Apalagi Neymar

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Mar 2022, 21:45 WIB
Duet Neymar dan Messi merupakan malapetaka bagi tim lawan. Pemahaman mereka di sepertiga akhir lapangan menjadi kisah sukses Barcelona meraih treble winner pada 2009. Terhitung, ada 20 gol Neymar yang bermula dari umpan Lionel Messi, dan catatan itu masih bisa bertambah. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Media-media Spanyol terkesan kompak dalam membangun opini bahwa Lionel Messi dan Neymar sudah habis. Kedua pemain PSG itu dianggap tak lagi dibutuhkan oleh Barcelona di tengah wacana untuk mengembalikan bekas pemainnya itu ke Camp Nou.

Neymar lebih dulu bergabung ke PSG dengan dana besar. Sementara Lionel Messi didatangkan dengan status bebas transfer menyusul polemik gaji di Liga Spanyol yang memang sangat ketat.

Advertisement

Belakangan ini, muncul isu bahwa Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang merupakan ketua kelompok Investasi Olahraga Qatar, muak dengan Neymar. Ia bahkan dilaporkan ingin melepas sang striker meski diboyong dengan dana 200 juta euro lebih dari Barcelona.

Kabar tersebut segaris dengan desas-desus bahwa Barcelona siap menampung Neymar. Namun demikian, media-media di Spanyol membuat pemberitaan yang tidak sejalan.

"Neymar, pada usia 30, bermain seperti seorang veteran dan telah kehilangan banyak hal. Dia dulu memang hebat, tapi sekarang seperti mainan rusak. Kehidupannya yang buruk dan kurangnya profesionalisme telah menghancurkan kariernya," kecam Sport, Minggu.

 

 

2 dari 4 halaman

Messi sudah Bukan Alien

Les Parisiens tampil menekan sejak dimulainya babak pertama. Tercatat, tuan rumah mendominasi penguasaan bola hingga lebih dari 60 persen. Namun, Lionel Messi dan kolega belum mampu membuat serangan yang efektif di sepuluh menit awal babak pertama. (AFP/Franck Fife)

Sementara mengenai Lionel Messi, pendapat-pendapat dari media Spanyol tak kalah kejam. Kepindahannya dari Camp Nou dianggap tidak lagi disesalkan.

"Leo masih dicintai dan dikagumi karena rekam jejaknya yang luar biasa di Barca, tetapi ketidakhadirannya di Camp Nou tidak lagi disesalkan atau dikritik karena penampilannya yang mengecewakan di PSG," tulis Mundo Deportivo.

"Dia memimpikan kejayaan dan gelar tetapi kenyataannya sangat berbeda."

"Meskipun Lionel Messi mungkin ingin kembali, tidak ada jalan untuk kembali. Barca tidak membutuhkan Messi yang dekaden. Komitmen klub kepada para pemain muda tegas dan tampaknya terfokus dengan baik."

"Kembali ke masa lalu akan memperumit hidup Xavi dan akan berlangsung singkat."

 

3 dari 4 halaman

Andalkan Pemain Muda

Gavi. Gelandang tengah berusia 17 tahun yang musim 2021/2022 ini baru dipromosikan dari tim yunior Barcelona ke tim senior memiliki klausa pelepasan senilai 42,75 juta pound. Total telah tampil 25 laga di semua ajang, ia mampu mencetak 1 gol dan 3 assist. (AFP/Pau Barrena)

Xavi Hernandez yang datang ke Camp Nou menggantikan Ronald Koeman pada pertengahan musim ini juga telah berhasil menemukan formula terbaiknya. Ia lebih mengedepankan para pemain muda.

Pemain-pemain seperti Gavi, Ronald Araujo, hingga Ansu Fati akan menjadi tulang punggung regenarasi di Barcelona. Belum lagi keberadaan Pedri yang dicap sebagai satu di antara wonderkid terbaik di Eropa saat ini.

Ditambah dengan sejumlah pemain senior seperti Sergio Busquets, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Gerard Pique, Xavi tinggal memoles saja para penggawa muda masa depan di Camp Nou.

Sumber: Berbagai sumber

4 dari 4 halaman

Posisi Barcelona Saat Ini

Berita Terkait