Bola.com, Paris - Fans Paris Saint-Germain (PSG) melampiaskan kemarahan kepada pemain bintang Lionel Messi dan Neymar dengan peluit dan ejekan dalam kemenangan 3-0 atas Bordeaux di Ligue 1, Minggu (13/3/2022). Pelatih Mauricio Pochettino langsung marah-marah melihat ulah suporter tersebut.
Suporter Real Madrid melampiaskan kekesalan menyusul kegagalan di Liga Champions beberapa hari sebelumnya. PSG tak berdaya dan menyerah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar. PSG lagi-lagi harus mengubur impian menjuarai Liga Champions musim ini, karena kalah agregat 1-3.
Padahal trofi Liga Champions menjadi dambaan terbesar fans PSG, karena belum pernah mampir ke lemari trofi mereka. Semula mereka punya harapan tinggi penantian panjang itu akan berakhir dengan kedatangan Messi pada musim panas 2021.
Ternyata, Lionel Messi juga tidak mampu membawa keajaiban tersebut. PSG tidak berdaya menghadapi sang Raja Eropa.
Fans bereaksi meluapkan kekesalan saat PSG berjibaku melawan Bordeaux. Mereka terus mencemooh dan bersiul sepanjang pertandingan, dengan Messi dan Neymar jadi sasaran kekesalan. Hanya Kylian Mbappe yang bebas dari cemoohan, dan malah mendapat tepuk tangan setiap menyentuh bola.
Bagaimana sikap Pochettino melihat ulah fans PSG terhadap Lionel Messi dan Neymar tersebut?
Reaksi Pochettino
"Bagi saya itu tidak adil. Kami semua pantas mendapatkan kemarahan dari para penggemar ini, bukan hanya Neymar dan Messi, mereka adalah dua pemain kelas dunia," kata Pochettino setelah pertandingan seperti dikutip Marca.
“Mereka harus dihormati. Ketika kami kalah atau menang, itu selalu sebagai tim. Kami dapat memahami rasa frustrasi, kekecewaan para pendukung kami."
“Kami merasakan hal yang sama dan kami semua bersama-sama dalam frustrasi besar karena tidak melangkah lebih jauh di Liga Champions. Peluit itu untuk semua orang, tetapi fokus kami adalah memenangkan gelar," imbuh Pochettino.
Hadapi Masa Sulit
Pochettino menangkui PSG sedang mengalami masa-masa sulit. Namun, dia tidak mau tim terus terpukuk dalam kekecewaan.
"Situasinya sulit, kami tidak akan mengubah masa lalu. Saya harus mencoba berkonsentrasi dan memenangkan gelar, tetapi juga pada pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Pochettino.
PSG masih unggul 15 poin atas Nice di puncak klasemen Ligue 1. Masih ada 10 pertandingan tersisa untuk dimainkan hingga akhir musim ini.
Sumber: Marca