Bola.com, London - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, terus menyebarkan aura positif di tengah krisis hebat yang menghimpit The Blues. Dia bahkan bercanda siap menyopiri mobil dan membawa timnya untuk berlaga ke markas Lille pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022 tengah pekan ini.
Chelsea tenggelam dalam krisis setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich, karena dianggap dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putih, yang menjadi dalam invasi ke Ukraina. Seluruh aset Abramovich dibekukan.
The Blues dilarang melakukan aktivitas transfer, termasuk memperbarui kontrak pemain. Klub raksasa Inggris itu juga tidak diizinkan menjual tiket pertandingan hingga merchandise, hanya boleh meraup uang dari penjualan makanan dan minuman pada hari pertandingan.
Selain itu, Chelsea dikabarkan tidak akan mampu menyewa jet pribadi untuk mengangkut pemain menjalani pertandingan tandang. Para pemain kemungkinan melakukan perjalanan ke Lille dengan maskapai murah.
Menurut The Sun, Senin (14/3/2022), Chelsea dikabarkan menerapkan batas pengeluaran untuk setiap pertandingan tandang senilai 20.000 pounds atau setara Rp373 juta. Artinya, Chelse harus membuang semua kemewahan.
Tuchel Siap Jadi Tuchel
Meskipun klub secara finansial sedang limbung, Tuchel mengaku tidak terlalu peduli. Dia memilih fokus pada sisi sepak bola.
Ketika ditanya apakah dirinya khawatir menghadapi pertandingan Liga Champions di Lille, Tuchel menjawab santai. "Jujur, kami menyukai sepak bola, jadi jika kami memiliki pesawat, kami akan naik pesawat," kata Tuchel.
"Jika tidak, kami pergi dengan kereta api dan, jika tidak, kami pergi dengan bus dan, jika tidak, saya akan menyopiri mobil!"
"Kami akan tiba di Lille, karena kami senang bermain di kompetisi ini (Liga Champions)," imbuh Tuchel.
Optimisme Thomas Tuchel
Tuchel mengatakan masalah yang dihadapi Chelsea serius. Namun, dia yakin The Blues akan cepat mendapatkan pembeli.
"Saya tahu masalahnya serius, saya ini hanya bercanda. Tetapi, saya masih yakin semuanya akan beres begitu kami menemukan pembeli," kata Tuchel.
“Kami perlu memiliki harapan dan kami harus tetap percaya diri karena kami adalah klub besar.
"Mudah-mudahan akan ada cahaya di ujung terowongan," sambung dia.
Sumber: The Sun