Deretan Fakta Menarik Jelang MotoGP Indonesia 2022: Akhiri Penantian 25 Tahun dan Dicap sebagai Sirkuit Tercantik

1. Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 menandai pertama kalinya MotoGP kembali berlaga di Tanah Air usai penantian 25 tahun. Gelaran ini terakhir kali berkunjung ke Indonesia pada 1997, yakni di Sirkuit Sentul, Bogor.

2. Indonesia juga sempat menggelar Grand Prix motor dunia pada 1996, yang kala itu dimenangi Mick Doohan (GP500), Tetsuya Harada (GP250), dan Masaki Tokudome (GP125). Pada 1997, Grand Prix Indonesia dimenangi oleh Tadayuki Okada (GP500), Max Biaggi (GP250), dan Valentino Rossi (GP125).

3. Selain menjadi tuan rumah MotoGP, Sirkuit Mandalika juga merupakan tuan rumah bagi WorldSBK, yang sudah mampir terlebih dahulu pada November 2021. WorldSBK bakal mampir lagi pada 11-13 November 2022 nanti. Mandalika juga bakal menjamu ajang balap mobil GT World Challenge Asia pada 21-23 Oktober 2022.

4. Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,3 km, dengan lebar 15 m dan trek lurus terpanjang 507 m. Sirkuit ini memiliki total 17 tikungan, yakni 6 tikungan kiri dan 11 tikungan kanan. Terletak di tepi pantai dan dikelilingi perbukitan hijau, trek ini dinilai sebagai salah satu yang tercantik di MotoGP, bahkan disebut-sebut bersaing dengan Mugello dan Phillip Island.

5. Sirkuit Mandalika merupakan satu dari dua sirkuit baru dalam kalender balap MotoGP 2022. Sirkuit lainnya adalah KymiRing, Finlandia, sehingga ada 21 seri sepanjang musim. Keberadaan kedua sirkuit ini juga faktor pendorong Dorna Sports merotasi empat trek Spanyol mulai 2023, yakni Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia.

6. Menurut rundown acara yang dirilis Dorna Sports, balapan Moto3 di Sirkuit Mandalika akan berdurasi 23 lap, Moto2 bakal dijalankan selama 25 lap, sedangkan MotoGP akan digelar selama 27 lap. Sebagai tambahan, Idemitsu Asia Talent Cup akan menggelar dua balapan, yang sama-sama berdurasi 16 lap.

7. Sirkuit Mandalika sendiri sudah menggelar tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu, yang dikuasai oleh rider Repsol Honda, Pol Espargaro. Sebagai catatan unik, rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, merupakan rider MotoGP pertama dalam sejarah yang turun lintasan di sirkuit ini.

8. Dalam tes pramusim lalu, mengingat hanya kelas MotoGP yang datang, hanya ada 600 orang yang bekerja di paddock Sirkuit Mandalika. Namun, pada pekan balap 18-20 Maret nanti, diperkirakan ada 2.500 orang yang bekerja di paddock, mengingat Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup digelar pada akhir pekan yang sama.

9. Indonesia akan diwakili oleh pembalap kebanggaannya di Grand Prix 2022, yakni Mario Aji yang berlaga di Moto3 bersama Honda Team Asia. Skuad Pertamina Mandalika SAG Team yang digawangi Bo Bendsneyder, rider Belanda berdarah Surabaya, dan Gabriel Rodrigo, juga diharapkan tampil baik. Selain itu juga ada rider-rider Indonesia di Idemitsu Asia Talent Cup.

10. Sebelum berlaga di Mandalika, sebanyak 20 pembalap akan berparade di Jakarta bersama Presiden RI Joko Widodo. Mereka adalah Marc Marquez, Pol Espargaro, Joan Mir, Alex Rins, Pecco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio, Johann Zarco, Jorge Martin, Alex Marquez, Taka Nakagami, Andrea Dovizioso, Darryn Binder, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Bo Bendsneyder, Gabriel Rodrigo, Mario Aji, dan Veda Ega Pratama.

11. MotoGP Qatar merupakan kemenangan perdana pembalap Gresini Racing-Ducati, Enea Bastianini, di kelas para raja, sekaligus kemenangan pertamanya sejak Moto2 Emilia Romagna 2020. Ini juga merupakan podiumnya yang ketiga di MotoGP.

12. Meski berasal dari Faenza, Italia, Gresini Racing sejak lama dikenal sebagai skuad Grand Prix yang sangat kental dengan nuansa Indonesia. Pasalnya, kebanyakan sponsor mereka berasal dari Indonesia. Mereka bahkan menjadi duta 'Wonderful Indonesia' berkat kerja sama mereka dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

13. Dengan kentalnya nuansa Indonesia tersebut, Gresini Racing diharapkan Menparekraf, Sandiaga Uno, bisa kembali menang di Mandalika nanti lewat Bastianini. Sang debutan, Fabio di Giannantonio, juga diharapkan bisa tampil lebih kompetitif daripada performanya di Qatar, di mana ia hanya finis ke-17.

14. Kemenangan Bastianini di Qatar juga merupakan kemenangan perdana Gresini Racing di MotoGP sejak Seri Portugal di Sirkuit Estoril pada 2006. Kala itu, Toni Elias mengalahkan Valentino Rossi dengan margin 0,002 detik, salah satu margin finis terkecil dalam sejarah Grand Prix.

15. Kemenangan Bastianini juga memperkuat rekor Gresini sebagai tim independen tersukses di era MotoGP (bergulir mulai 2022) dengan koleksi 15 kemenangan. Sebanyak 14 kemenangan sebelumnya diraih bersama Honda, sementara sisanya bersama Ducati.

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya/Published: 14/03/2022)