Bola.com, Jakarta - Nilai pasar kerap menjadi acuan untuk biaya transfer para pemain di seluruh dunia. Tak terkecuali dengan pemain Indonesia yang saat ini berkarier di luar negeri.
Besaran nilai pasar memang tak ada yang pasti. Angka yang tertera hanya jadi acuan yang menggambarkan performa dan peningkatan kualitas dari seorang pemain.
Variabel ini sering digunakan klub saat akan merekrut seorang pemain. Besar kecilnya nilai pasar menjadi indikator sebuah klub untuk bisa menentukan harga beli dan jual pemain plus prakiraan kontrak yang diberikan.
Ada pemain yang nilai pasarnya tinggi, namun tak sesuai dengan penampilannya. Ada pula pemain yang punya nilai pasar rendah, meski penampilannya cukup mengesankan.
Transfermarkt menjadi situs yang menyajikan data nilai pasar dari seluruh pemain di dunia. Meski demikian, nilai yang disajikan tentu bukan riil melainkan hanya berupa taksiran saja.
Lantas, siapakan pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi saat ini? Berikut ini lima nilai pasar tertinggi milik pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri versi Transfermarkt.
Witan Sulaeman (Rp392 Juta)
Witan Sulaeman saat ini memiliki nilai pasar 25 ribu euro (Rp329 juta). Jumlah tersebut cukup kecil untuk pemain yang berkarier di Eropa.
Penyebabnya adalah Witan pada awal bergabung dengan Lechia Gdansk tak mendapatkan kesempatan bermain. Jadi, nilai pasarnya stagnan di angka yang relatif kecil.
Pada masa pinjaman ke FK Senica, Witan mulai menunjukkan kualitasnya. Mungkin saja harga pasar Witan bakal mengalami perubahan pada pembaharuan data terbaru nanti.
Egy Maulana Vikri (Rp2,7 Miliar)
Berkarier di Eropa sejak 2019 tak lantas membuat nilai pasar Egy Maulana Vikri meroket. Saat ini, Egy punya nilai pasar 175 ribu euro (Rp2,7 Miliar).
Jumlah tersebut tentu masih di bawah nilai pasar pemain Indonesia lain yang merumput di Eropa. Namun, Egy mengalami kenaikan sejak membela FK Senica pada awal musim ini.
Egy Maulana Vikri memiliki penampilan yang mengesankan. Bukan hal yang mustahil bila dalam waktu dekat nilai pasarnya bakal meningkat.
Saddil Ramdani (Rp3,9 Miliar)
Saddil Ramdani memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro (Rp3,9 miliar). Jumlah itu diraih Saddil Ramdani setelah tampil mengesankan bersama klub Malaysia, Sabah FC.
Nilai pasar Saddil perlahan meningkat setelah memberanikan diri berkarier di luar negeri. Padahal, sewaktu masih di Persela Lamongan Saddi punya harga 150 ribu euro (Rp2,3 miliar).
Saddil Ramdani kini menjadi andalan di lini serang Sabah FC. Pemain berusia 23 tahun itu sudah mengemas 20 penampilan dan sukses mencetak empat gol serta tiga assist.
Pratama Arhan (Rp 5 Miliar)
Pratama Arhan saat ini memiliki nilai pasar 325 ribu euro (Rp5 miliar). Nilai tersebut diraih Pratama Arhan sejak mampu menembus skuad utama PSIS Semarang.
Sewaktu mendapatkan debut di Liga 1, Pratama Arhan memiliki nilai 75 ribu euro (Rp1,1 miliar). Jumlahnya makin meningkat seiring penampilan gemilangnya di lini belakang PSIS Semarang.
Nilai pasar Pratama Arhan diyakini bakal terus mengalami peningkatan. Apalagi saat ini Arhan akan bermain bersama klub Jepang, Tokyo Verdy.
Asnawi Mangkualam (Rp5,8 Miliar)
Asnawi Mangkualam menjadi pemain Indonesia dengan nilai pasar paling tinggi yang bermain di luar negeri. Pemain berusia 22 tahun itu saat ini memiliki nilai pasar 375 ribu euro (Rp5,8 miliar).
Jumlah tersebut mengalami peningkatan setelah Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners FC pada 2021. Sebelumnya, Asnawi memiliki harga 200 ribu euro (Rp3,1 miliar) sewaktu masih membela PSM Makassar.
Harga tinggi yang dimiliki Asnawi sebanding dengan penampilannya di Ansan Greeners FC. Pemain Timnas Indonesia itu sejauh ini sudah mengemas 19 penampilan untuk klub Korea Selatan tersebut.
Baca Juga
BRI Liga 1: Setelah Sukses Poles Saddil Ramdani, Ong Kim Swee Berencana Matangkan Kualitas Ramadhan Sananta
Saddil Ramdani Ungkap Keinginan Kembali ke Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa Bersama Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Deretan Raja Assist di Timnas Indonesia Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nathan Tjoe A-On Terbanyak, Ada Saddil Ramdani juga