Bola.com, Jakarta - Barito Putera terpaksa berbagi angka dengan Persebaya Surabaya di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022) malam.
Persebaya Surabaya tampil sangat agresif dan menguasai permainan di sepanjang pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil unggul dulu lewat Samsul Arif di menit ke-64 lewat aksi striker Samsul Arif.
Tim berjulukan Bajul Ijo membukukan banyak peluang yang sayangnya kebanyakan terbuang sia-sia. Mulai dari Muhammad Hidayat, Arsenio Valpoort, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, hingga Marselino sempat melepas tembakan tapi tak berbuah gol.
Barito Putera pantas saja was-was melihat agresivitas lawannya itu. Tapi, itu justru menjadi titik lemah Persebaya. Terlalu banyak membuang peluang membuat mereka semakin sering melepas tembakan dan bisa dimanfaatkan dengan serangan balik.
Sialnya, Laskar Antasari malah harus mendapat hukuman penalti di menit ke-80 saat masih tertinggal 0-1. Penyebabnya, bek Muhammad Firli menjatuhkan Samsul Arif di kotak terlarang dan membuat wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih.
Barito Putera semakin terlihat ketar-ketir melihat eksekutornya adalah Taisei Marukawa, pemain bintang Persebaya. Beruntung, sepakan penalti Marukawa di menit ke-81 mampu dimentahkan oleh Riyandi.
Keberhasilan Riyandi mementahkan tendangan penalti Marukawa itu rupanya berdampak besar untuk rekan-rekannya. Para pemain Barito Putera masih terus menyerang demi mencetak gol balasan, apalagi injury time mencapai enam menit.
Giliran Barito Putera mendapat penalti di injury lantaran Alie Sesay melakukan handsball. Wasit Thoriq Alkatiri lagi-lagi menunjuk tim putih, tapi kali ini untuk tim yang berbeda.
Bruno Matos yang mengeksekusi bola mampu mengecoh Ernando dan membuat Barito Putera mencetak gol balasan. Dia mengarahkan bola ke ke sisi kanan, sedangkan Ernando bergerak ke kiri.
Perbesar Kans Bertahan di BRI Liga 1
Gol yang dicetak oleh Bruno Matos ini sangat berharga karena menyelamatkan Barito Putera dari kekalahan. Apalagi, posisi timnya masih di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-15 BRI Liga 1 2021/2022, meski mendapat tambahan satu poin di laga ini.
Bruno Matos sendiri mampu tampil menjadi pembeda selama 90 menit pertandingan. Dia membukukan tujuh tembakan dan dua umpan kunci. Tiga tembakan di antaranya mengarah ke gawang dan satu yang berbuah gol.
Catatan itu sudah menunjukkan bahwa pemain asal Brasil ini memang memegang peran penting untuk lini serang Barito Putera. Dia berjuang keras membawa timnya untuk tetap mendapat poin meski dalam kondisi tertinggal.
Banyak ancaman yang dilancarkannya bekerja sama dengan Guy Junior maupun Rafael Silva. Makanya, Bruno Matos layak dinobatkan sebagai man of the match jika menilik performanya di laga ini.
Namun, Barito Putera masih belum aman dari ancaman degradasi. Mereka masih menghuni peringkat ke-15, hanya satu strip di atas zona merah. Mereka mengemas 29 angka, berjarak lima poin dari Persipura Jayapura di bawahnya yang mengoleksi 24 poin.
Apa yang dilakukan Bruno Matos ini setidaknya berdampak pada mental para pemain Barito Putera untuk berjuang bertahan di Liga 1 musim depan. Dengan menyisakan tiga laga, mereka masih berpeluang besar menghindari degradasi.
Baca Juga