Bola.com, Denpasar - Arema FC seperti kehabisan bensin pada pengujung musim ini. Sempat jadi pimpinan klasemen BRI Liga 1, tapi kini mereka terlempar ke posisi 5. Tiga kekalahan dalam empat laga terakhir sudah cukup membuat kans Arema jadi juara sangat tipis.
Melihat kiprah Arema musim ini, legenda sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya memberikan pandangannya. Karena dia sempat 4 musim jadi asisten pelatih tim berjuluk Singo Edan.
“Sebenarnya Arema sempat jadi kandidat serius juara. Tapi saya melihat, setelah kalah dari Persebaya, itu jadi titik baliknya. Mental pemain down. Setelah itu kalah lagi dari Persik Kediri. Down lagi mentalnya,” kata pelatih yang kini menangani Bali United U-19 ini.
Dari pengalamannya, ketika dua kali kalah beruntun apalagi dari tim rival itu membuat tekanan tersendiri dalam internal tim. “Saya melihat motivasi pemain kurang cepat kembali. Sehingga kans juara makin tipis,” lanjutnya.
Tapi Pasek melihat Arema masih punya kans memperbaiki posisi di klasemen. Meski tidak juara, setidaknya mereka masih bisa masuk 4 besar atau lebih baik lagi di akhir musim.
“Saya pikir dengan materi pemain yang ada, 4 besar sudah bagus untuk Arema FC. Bukan berarti materi pemain Arema jelek. Tapi budgetnya beda dengan tim-tim yang ada di atasnya,” sambungnya.
Skuad Kurang Mentereng
Apa yang disampaian Pasek memang beralasan. Bali United dan Persib Bandung punya skuad yang lebih mahal ketimbang Arema. Sehingga kedalaman pemain dua tim teratas di BRI Liga 1 tersebut tentu lebih baik.
Sementara Arema FC, pemain pelapisnya banyak anak muda dan beberapa alumni Liga 2, yakni Genta Alparedo, Ryan Kurnia, Tito Hamzah dan lainnya.
Para pemain itu masih masuk kategori pemain potensial. Namun butuh jam terbang lagi untuk lebih matang dan bisa tampil konsisten.
Karena selama ini, performa mereka masih naik turun. Terkadang bisa memberi perubahan di lapangan. Tapi tak jarang justru penampilannya melempem.
4 Maksimal
Jika melihat sisa 4 pertandingan Arema, Pasek melihat masih ada kans Arema memperbaiki posisi. Arema akan bertemu dengan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973 dan PSM Makassar. Dari 4 lawan itu, hanya Bali United yang posisinya di atas Arema. Tiga lawan lainnya masih di bawahnya.
“Bola itu bundar, semua kemungkinan bisa terjadi. Saya pikir Arema masih bisa memperbaiki posisinya. Meski tidak juara, setidaknya masih naik lagi dari posisi kelima,” sambungnya.
Sementara untuk juara musim ini, Pasek memprediksi Bali United lebih punya kans. Saat bertemu Arema, mereka akan lebih ngotot memenangkan laga demi menjaga peluang juara.
“Saya pikir Bali United lebih punya peluang. Bukan karena saya asal Bali, tapi dari permainannya bisa dilihat,” tegasnya.