7 Pemain yang Flop di Liga Inggris, tapi Berkilau di Liga Lain: Ada Mohamed Salah dan Gerard Pique

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Sep 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Mohamed Salah, Memphis Depay, Diego Forlan, Juan Cuadrado, Angel Di Maria (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris dikenal luas sebagai kompetisi terbaik di dunia yang memiliki tingkat persaingan paling sengit. Tidak hanya para klub berlomba untuk juara, namun juga para pemain yang bisa bertahan berkiprah di sana.

Banyak yang menganggap Liga Inggris sebagai kompetisi paling sulit untuk ditaklukkan. Sudah banyak pemain dengan reputasi besar, mencoba menaklukkan. Seperti biasa, ada yang sukses namun ada juga yang kesulitan.

Advertisement

Alhasil beberapa tidak berhasil merebut tempat di tim utama atau menjadi idola bagi para penggemar. Jalan keluarnya, para pemain yang gagal harus cabut dari Inggris dan mengadu nasib di negara lain.

Tetapi ketika mereka gagal tampil mengesankan di Liga Inggris, justru moncer bersama klub di negara lain. Tentu mengundang tanda tanya dan kekecewaan dari tim sebelumnya.

Kondisi ini membuktikan, memang butuh adaptasi dan proses tidak mudah untuk menaklukkan Liga Inggris. Tanpa perlu banyak basa-basi, berikut ini daftar pemain yang sempat flop di Inggris, namun meledak di negara lain.

 

 

 

 

2 dari 9 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique - Bek tangguh ini merupakan salah satu produk terbaik yang pernah dihasilkan La Masia. Pemain yang sempat disia-siakan MU ini akhirnya pulang ke Camp Nou dan meraih segudang trofi bersama Barcelona. (AFP/Pau Barrena)

Adalah sosok bek legendaris Barcelona dan juga Timnas Spanyol. Gerard Pique sempat berseragam Mancehster United dalam awal kariernya.

Nmaun ketika dia masih berusia 21 tahun, Pique meninggalkan Manchester United, karena dianggap kurang mampu beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Banyak yang menyebutnya sebagai bek kasar, termasuk Sir Alex Ferguson menyebut Pique tidak cocok untuk sepak bola Inggris.

Lantas ia bergabung kembali dengan klub masa kecilnya Barcelona, ​​​​Pique telah memenangkan hampir semua penghargaan yang tersedia untuk klub dan negara. Ia juga sempat menyandang predikat bek terbaik dunia.

3 dari 9 halaman

Mohamed Salah

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah merayakan setelah mencetak gol kedua timnya melalui tendangan penalti ke gawang Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Amex di Brighton, Inggris, Sabtu (12/3/2022) malam WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth )

Mohamed Salah hanya sanggup bertahan 12 bulan di bawah asuhan Jose Mourinho ketika masih di Chelsea. Ia hanya enam kali menjadi di Liga Inggris sebelum dipinjamkan ke Fiorentina pada Februari 2015.

Jose Mourinho, membantah dirinya yang menjual Salah ke klub Italia. Namun Mou pada dasarnya menilai bahwa Mohamed Salah datang ke Stamford Bridge saat masih kecil, secara fisik dan mental dia belum siap.

Pemain asal Mesir itu lantas tampil ciamik saat berkostum Fiorentina dan juga AS Roma. Membuat Chelsea semakin menyesali keputusan mendepak sang pemain, karena pada musim 2017 Mohamed Salah gabung Liverpool dan kemudian mencetak 44 gol di musim pertamanya di Anfield.

4 dari 9 halaman

Memphis Depay

Memphis Depay - Kehadiran Xavi dan pemain baru seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Ferran Torres membuat bomber asal Belanda ini mulai terabaikan di Barcelona. Keadaan tersebut ingin dimanfaatkan Inter Milan untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza. (AFP/Pau Barrena)

Banyak yang diharapkan ketika Memphis Depay menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2015. Tetapi pelatih ia menjalani musim pertama yang mengecawakan bersama pelatih Louis van Gaal.

Kemudian Van Gaal dipecat dan digantikan oleh Jose Mourinho pada akhir musim itu, dan pada Januari 2017 Memphis dijual ke Lyon karena minim menit bermain di Old Trafford.

Dalam empat setengah musim di Prancis, ia membawa Lyon ke perempat final Liga Champions dan melakukan cukup banyak untuk membuat dirinya pindah ke Barcelona dan menjadi tumpuan Blaugrana saat ini.

5 dari 9 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan. Striker asal Uruguay ini didatangkan Manchester United dari Independiente pertengahan musim 2001/2002. Setelah 2,5 musim membela Setan Merah dengan total penampilan sebanyak 98 kali dan mencetak 17 gol ia hijrah ke Villarreal di awal musim 2004/2005. (AFP/Paul Barker)

Pemain Uruguay yang merupakan striker mematikan pada masanya. Ia pernah menjadi bagian dari kejayaan MU meski, Diego Forlan tidak setajam duetnya Ruud van Nistelrooy.

Semuanya berubah saat ia hijrah ke Spanyol bersama Villarreal, berbagi Sepatu Emas Eropa dengan Thierry Henry pada 2005. Memenangkan Liga Europa dan Piala Super UEFA di Atletico Madrid, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 2010.

6 dari 9 halaman

Juan Cuadrado

Juan Cuadrado didatangkan Chelsea pada Januari 2015 dari Fiorentina dengan biaya 31 juta euro. Sang pemain diketahui hanya bermain selama 6 bulan dengan mencatatkan 15 laga dan menciptakan 1 assist. Cuadrado kemudian dipinjamkan ke Juve pada 2017 sebelum akhirnya dipermanenkan. (AFP/Justin Tallis)

Pembelian Juan Cuadrado oleh Chelsea pada tahun 2015 dari Fiorentina membuat banyak orang bertanya-tanya, dengan pertanyaan apakah dia adalah tipe pemain yang berkembang di bawah Jose Mourinho.

Keraguan itu terbukti benar. Bahkan Cuadrado tidak pernah diberi kesempatan di bawah Antonio Conte, yang kemudian membuat pemain asal Kolombia itu memilih hijrah ke Italia bersama Juventus.

Cuadrado kemudian memenangkan banyak gelar di Juventus. Ditambah dua gelar Serie A lagi dan Coppa Italia lainnya dalam tiga musim berikutnya, dan dia juga membantu Juve mencapai final Liga Champions pada 2017.

7 dari 9 halaman

Angel Di Maria

Angel Di Maria didatangkan ke Old Trafford dengan memecahkan rekor transfer Liga Inggris yaitu 67,5 juta euro. Ia menjadi harapan besar fans MU dengan dipercaya memakai nomor punggung tujuh. Sayangnya, Di Maria tak mampu menyesuaikan diri dengan kerasnya sepak bola Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Manchester United harus menggelontorkan dana besar untuk menebus Angel Di Maria dari Real Madrid pada 2014. Dana hingga 60 juta euro dikeluarkan MU untuk menggaetnya.

Awal kedatangannya cukup menjanjikan, namun karena masalah cedera dan rumahnya yang dirampok tentu saja tidak membuat transisinya berjaan mulus.

Namun, kualitas pemain internasional Argentina itu tidak pernah diragukan. Angel Di Maria membuktikan dirinya belum habis saat menjadi pemain penting di PSG saat ini.

 

8 dari 9 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao. Striker berusia 35 tahun yang kini menjalani musim pertama bersama Rayo Vallecano ini didatangkan FC Porto dari River Plate pada awal musim 2009/2010 dengan mahar 6 juta euro. Pada awal musim 2011/2012 Porto melepasnya ke Atletico Madrid dengan nilai 40 juta euro. (AFP/Miguel Riopa)

Radaeml Falcao adalah salah satu striker paling mematikan di dunia pada masa puncaknya bersama Porto dan AS Monaco. Meski sayangnya cedera parah yaitu ACL mengganggunya berkembang.

Setelah pulih ia menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Liga Inggris, pertama dengan United dan kemudian di Chelsea. Dia mencetak lima gol dalam 36 pertandingan liga di kedua musim.

Namun, setelah kembali ke Prancis, Falcao kembali ke sesuatu yang mendekati yang terbaik sebagai pemain hebat, khususnya buas di kotak penalti lawan.

Sumber: Planet Football

9 dari 9 halaman

Intip Persaingan di Liga Inggris Saat Ini

Berita Terkait