EMTEK Group Pegang Hak Siar Piala Dunia 2022, Begini Aturan Nobar dan Penjualan Merchandise

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Mar 2022, 15:50 WIB
Orang-orang melintasi layar yang menampilkan logo Piala Dunia Qatar 2022, di jalanan New Arbat, pusat kota Moskow di Rusia, Selasa (3/9/2019). Logo tersebut ditampilkan di ruang publik di Qatar dan kota-kota besar seluruh dunia. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Bola.com, Jakarta - Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022 di Qatar, pada 21 November-18 Desember 2022. EMTEK Group akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 sejak penyisihan grup hingga final. 

Piala Dunia 2022 akan disiarkan melalui SCTV, Indosiar, Ochanel, Mentari TV, dan juga live streaming di Vidio.

Advertisement

Seperti layaknya Piala Dunia edisi sebelumnya, penjualan merchandise dan nonton bareng atau nonton bareng juga kerap menjadi bagian menarik dari sebuah event. Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono, memberi penjelasan terkait hal ini kepada wartawan.

"Kami mendapatkan semua hak siar lewat Emtek Group kecuali satu yaitu merchandise. Itu dijual langsung oleh FIFA dan tentu sudah menunjuk partner-partner mereka untuk penjualan," kata Sutanto Hartono pada konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (15/3/2022). 

"Paling kami hanya mencetak kaus sebagai ofisial partner FIFA yang menayangkan Piala Dunia 2022 dan itu mungkin dibagikan agar masyarakat tahu," imbuh dia.

 

2 dari 2 halaman

Nobar Harus Ada Izin dari EMTEK

Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono.

Sutanto juga memastikan acara nonton bareng (nobar) harus mendapatkan izin dari EMTEK Group. Soalnya, nobar sudah termasuk dalam kontrak kerja sama yang didapatkan dari FIFA.

"Nobar itu kan berhubungan dengan tontonan atau menonton pertandingan. Jadi harus ada izin dari kami sebagai ofisial partner dari FIFA," jelasnya.

Sutanto menjelaskan kalau hak siar yang didapatkan EMTEK Group sesuatu yang ekslusif. Maka itu, hak siar tidak bisa dibagikan ke pihak lain.

"Yang membedakan kali ini hak siar didapatkan satu grup bukan pihak ketiga. Kami baru umumkan karena banyak hal yang diurus," katanya.