Bola.com, Denpasar - Striker Arsenio Valpoort lagi-lagi gagal menyumbang gol untuk Persebaya Surabaya. Terbaru, Bajul Ijo bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022).
Persebaya berhasil unggul dulu lewat Samsul Arif di menit ke-64. Barito Putera kemudian memaksa kedua tim berbagi angka berkat eksekusi penalti Bruno Matos di injury time babak kedua.
Arsenio Valpoort sendiri sebenarnya masuk starting eleven dan mendapat kesempatan bermain sampai menit ke-50. Setelah itu dia ditarik keluar dan diganti dengan Samsul yang membuktikan kualitasnya sebagai striker.
Meski tidak cetak gol, striker asal Belanda itu tetap memiliki manfaat buat Persebaya. Setidaknya, Arsenio Valpoort mampu menguras tenaga pemain lawan dengan pergerakannya yang tidak menghasilkan gol.
“Saya memang memasukkan Valpoort di babak pertama sebagai bagian taktik strategi yang kami bikin. Kami tidak ada striker, hanya Valpoort dan Samsul saja. Pikiran saya Valpoort bisa menguras energi lawan dan itu sukses,” ucap Aji Santoso.
Buang Peluang
Arsenio Valpoort masih pada kebiasaannya membuang peluang. Contohnya di menit ketujuh setelah bek kiri Reva Adi Utama melepas tembakan dari sisi kiri serangan Persebaya.
Valpoort sebenarnya ada di posisi mendorong bola itu untuk mencetak gol. Tapi, dia membiarkan bola lewat di depannya dan hanya menggelinding menyamping dari gawang Barito Putera.
Tak cuma itu, Valpoort mendapat peluang memasuki menit ke-48. Dia menerima umpan terobosan dari Marselino dan masuk ke kotak penalti lawan. Tinggal berhadapan dengan Riyandi, sepakan mendatarnya bisa diblok.
Hanya dua menit kemudian, Aji Santoso memilih menariknya keluar. Keputusan Aji Santoso untuk memasukkan Samsul terbukti jitu. Samsul mampu membayar kepercayaan pelatih dengan membobol gawang Barito Putera.
“Dengan masuknya Samsul, terbukti kami lebih mendominasi permainan dan kami unggul. Di sisa tiga pertandingan ini kami akan tetap berjuang meraih poin,” imbuh Aji Santoso.
Kans Kecil
Kans Persebaya untuk menjuarai BRI Liga 1 juga semakin menipis karena kini masih berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 59 angka.
Dalam tiga laga tersisa, Persebaya menghadapi dua tim lima besar, yakni Persib Bandung (19 Maret) dan Bali United (25 Maret). Lalu, pekan terakhir akan berjumpa Borneo FC dengan jadwal yang belum ditentukan.
Aji Santoso kini mulai realistis melihat kemungkinan timnya finish di klasemen akhir nanti. Persebaya sudah pasti akan mengakhiri kompetisi di lima besar.
Rachmat Irianto dkk. sudah memenuhi target yang dibebankan manajemen dengan finish lima besar. Aji Santoso hanya tinggal memaksimalkan tiga laga terakhir demi mendapat tempat terbaik di klasemen akhir.
“Yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana di sisa pertandingan ini kami bisa maksimal, walaupun memang peluang juara semakin kecil. Kami fokus di sisa setiap tiga pertandingan ini. Yang terpenting kami bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,” imbuhnya.
Dalam tiga laga tersisa, Persebaya menghadapi dua tim lima besar, yakni Persib Bandung (19 Maret) dan Bali United (25 Maret). Lalu, pekan terakhir akan berjumpa Borneo FC dengan jadwal yang belum ditentukan.