Bola.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir ini seolah menjadi momen paling istimewa dan berkesan bagi Marc Klok, gelandang Persib Bandung yang untuk pertama kalinya akan membela Timnas Indonesia. Ia resmi mendapat pemanggilan untuk berkiprah di tim Merah-putih.
Marc Klok sudah bisa membela Timnas Indonesia per April 2022. Gelandang Persib Bandung itu juga telah didaftarkan sebagai pemain senior di SEA Games 2021 oleh pelatih Shin Tae-yong.
Per bulan depan, Marc Klok telah pas lima tahun tinggal di Indonesia. Kondisi itu menjadi syarat mutlak buatnya untuk bermain dengan Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan Marc Klok bakal membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2021. Menurut Iriawan, pemain naturalisasi itu merupakan pilihan langsung dari Shin Tae-yong.
Kehadiran Marc Klok tentu menjadi tambahan amunisi buat Timnas Indonesia U-22 di lini tengah. Peran Klok bakal krusial untuk membantu skuad Merah Putih meraih medali emas di SEA Games 2021.
Proses Panjang
Marc Klok sedianya menjalani proses naturalisasi pada November 2020, namun ia belum bisa beraksi untuk Timnas Indonesia. Sebab, pemain berusia 28 tahun itu gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA.
Statuta FIFA 2020 Pasal Ketujuh tentang kelayakan bermain untuk tim perwakilan menjelaskan siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.
FIFA juga menetapkan lama tinggal di wilayah asosiasi yaitu minimal tiga tahun sebelum usia 10 tahun, lima tahun untuk usia 10-18 tahun, dan lima tahun sejak usia 18 tahun.
Lantaran tidak memenuhi kriteria garis keturunan, Marc Klok terpaksa harus memenuhi Statuta FIFA mengenai lama tinggal untuk membela Timnas Indonesia.
Saat dinaturalisasi pun, Marc Klok melalui jalur istimewa pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yang berisikan, Warga Negara Asing (WNA) menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa perlu melalui pasal ke-9 huruf b dengan syarat WNA itu telah berjasa kepada Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara.
Bunyi pasal ke-9 huruf b ialah WNA yang ingin menjadi WNI harus minimal lima tahun tinggal di Indonesia secara berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut.
Marc Klok sempat dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia pada Mei 2021. Saat itu, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut terpaksa meninggalkan kegiatan lebih cepat untuk menemani istrinya yang melahirkan.
Punya Kualitas
Pelatih Shin Tae-yong sebenarnya sudah lama menginginkan jasa Marc Klok di Timnas Indonesia. Keinginan tersebut akhirnya bakal terealisasi dalam waktu dekat karena pada April 2022, Marc Klok sudah bisa membela Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong disebut sudah lama jatuh hati dengan Marc Klok. Dia berencana untuk memanggil gelandang Persib Bandung itu untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Shin Tae-yong juga pernah tertangkap kamera berbincang dengan Marc Klok di tengah laga Persib kontra Bali United pada 13 Januari 2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali dalam pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022.
Pelatih Shin Tae-yong tentu punya alasan khusus memanggil Marc Klok ke Timnas Indonesia U-22. Klok memperlihatkan penampilan gemilang bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022.
Marc Klok adalah pemain krusial Persib Bandung di lini tengah. Kehadirannya di Timnas Indonesia U-22 diharapkan bisa membantu dalam upaya meraih medali emas SEA Games 2021.
Sementara pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, ikut senang dengan pemanggilan Marc Klok ke Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021. Menurut Robert, pemanggilan itu jadi pengakuan akan kualitas Klok.
"Selamat untuk Marc dan ini menunjukkan dia memiliki kualitas. Semoga dia bisa berkontribusi untuk Indonesia. Saya ikut senang untuk Marc," kata Robert Alberts.
Perjalanan Karier
Marc Klok Lahir di Amsterdam pada 20 April 1993, ia menimba ilmu di akademi sepak bola top miliki salah satu klub Liga Belanda, FC Utrecht. Mengutip Transfermarkt, Klok pernah membela tim Jong FC Utrecht selama dua tahun yakni dari 2011 hingga 2013.
Pada Juni 2013, Klok pindah ke Skotlandia untuk memperkuat Ross County yang saat itu berkompetisi di Liga Premier Skotlandia. Sayangnya, ia hanya membukukan enam penampilan di sana. Klok pun dilepas pada Agustus 2014.
Selepas dari Skotlandia, Klok mendapatkan kontrak dari klub Liga Bulgaria, Cherno More Varna. Klok bertahan selama satu setengah musim di Cherno More dengan kesempatan bermain cukup banyak.
Total ia mencatatkan 48 penampilan di semua kompetisi dengan kontribusi satu gol. Memasuki musim 2016-2017, Marc Klok melanjutkan petualangan ke Inggris dengan memperkuat Oldham Athletic yang bermain di League One atau kompetisi strata ketiga Liga Inggris.
Namun, karier Klok di Inggris tak berjalan mulus dan ia pun dilepas ke Dundee pada Januari 2017. Setelah membela sejumlah klub di Eropa, Marc Klok datang ke Indonesia pada April 2017 untuk bergabung dengan PSM Makassar.
Klok menjadi pilar lini tengah PSM Makassar selama tiga musim. Prestasi terbaik pemain yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020 itu adalah membawa Juku Eja memenangi Piala Indonesia 2019.
Usai tiga musim membela PSM Makassar, Marc Klok kemudian pindah ke Persija Jakarta pada Januari 2020 hingga mengantarkan tim Macan Kemayoran menjuarai turnamen Piala Menpora 2021.
Namun, kebersamaan Marc Klok dan Persija Jakarta hanya berlangsung selama satu setengah tahun. Klok telah resmi berpisah dengan Persija yang merupakan klub keduanya di Indonesia. Ia kemudian memutuskan hijrah ke tim rival, Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022.
Karier klub:
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- 2011-2013 - Jong FC Utrecht
- 2013-2014 - Ross County
- 2014-2016 - Cherno More Varna
- 2016 - Oldham Athletic
- 2017 - Dundee
- 2017-2019 - PSM Makassar
- 2020-2021 - Persija Jakarta
- 2021-2022 - Persib Bandung