Bola.com, Jakarta - Persita dan Persik harus puas berbagi satu angka pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion I Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Selasa (15/03/2022).
Tambahan satu poin ini tetap menempatkan Persik dan Persita di peringkat kesembilan dan kesepuluh klasemen sementara dengan total angka sama 38.
Ini merupakan hasil yang adil bagi kedua tim yang menampilkan permainan apik sepanjang pertandingan. Jika ada penyesalan, kubu Macan Putih lah yang patut kecewa.
Pasalnya, sejak menit ke-43 anak asuh Javier Roca memimpin lewat eksekusi penalti dari kaki Youssef Ezzejjari. Sayang Pendekar Cisadane memukul balik dengan aksi terobosan Kasim Botan dari sisi kiri pertahanan Persik pada menit 83.
"Menurut saya ini hasil yang cukup adil. Babak pertama kami menguasai pertandingan, tapi babak kedua Persita mulai menekan karena mereka ketinggalan. Selanjutnya, kami harus berbenah lagi untuk menjadi lebih baik,” kata Javier Roca, pelatih Persik.
Soal Strategi Rotasi
Pelatih asal Cile ini mengungkapkan kali ini Persik melakukan rotasi pemain. Ini harus dilakukan untuk penyegaran dan absennya pemain yang cedera.
"Kami rotasi pemain agar semua dapat menit bermain. Lini belakang juga rotasi untuk melawan pemain depan Persita yang bagus. Sebenarnya menang pun saya tidak puas, apalagi kali ini seri. Jadi tetap harus ada evaluasi,” ucapnya.
Soal gol balasan Persita, Javier Roca menyebut pergantian pemain ikut berpengaruh. "Pertandingan tadi menguras energi. Ada pergantian pemain, ada yang hilang konsentrasi hingga terjadi gol. Tapi saya tetap hargai pemain yang telah bekerja keras hari ini,” ujarnya.
Sudah Tepat Rotasi
Faris Aditama mewakili rekan setimnya menyatakan kondisi pemain memang terkuras pada Liga 1 musim ini. Sehingga rotasi yang dilakukan Javier Roca sangat tepat.
"Kami telah menjalani 31 pertandingan dengan jadwal yang padat. Sebagai manusia biasa, ini tentu sangat berpengaruh pada kebugaran fisik. Rotasi yang dilakukan coach Roca sangat tepat untuk menjaga vitalitas pemain dan keseimbangan tim,” tutur Faris Aditama.