6 Sosok Istimewa dalam Duel MU Vs Atletico Madrid: Pasukan Diego Simeone Kerja Keras, Militan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Mar 2022, 09:45 WIB
Para pemain Atletico Madrid melakukan selebrasi usai pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dan Atletico Madrid di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa, 15 Maret 2022. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Manchester United terpaksa pulang duluan dari ajang Liga Champions 2021/2022. MU disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 Besar usai kalah dengan agregat 2-3.

Bermain di Old Trafford tidak menjamin Manchester United bisa mengalahkan Atletico Madrid pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3/2022) dini hari. Sebaliknya, klub besutan Ralf Rangnick tersebut kalah dengan skor 0-1.

Advertisement

Atletico Madrid sempat mencetak gol pada menit ke-33 lewat Joao Felix. Tapi, gol ini dianulir wasit. Atletico mendapatkan gol kemenangan pada menit ke-41 dari aksi Renan Lodi.

Leg pertama yang digelar di Wanda Metropolitano pada bulan Februari lalu berakhir dengan skor imbang 1-1. Jadi, Atletico Madrid menang dengan agregat 2-1 dan berhak melaju ke perempat final sementara MU harus tersingkir.

Lantas, bagaimana performa pemain kedua tim? Siapa sosok istimewa dari laga ini?

2 dari 7 halaman

Antoine Griezmann

Ilustrasi - Antoine Griezmann Atletico Madrid dan Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Griezmann pantas mendapat pujian atas aksinya di Old Trafford. Bukan hanya soal assist, tetapi kerja keras dan pengorbanan agar taktik Atletico bisa berjalan dengan baik.

Di atas kertas, Griezmann bermain sebagai penyerang pada formasi 3-5-2. Tapi, di lapangan, Griezmann sering turun ke sayap kanan saat Atletico kehilangan bola. Griezmann membuat Atletico bermain dengan formasi 4-5-1 dan memberi banyak bantuan untuk lini belakang.

3 dari 7 halaman

Renan Lodi

Bek Atletico Madrid, Renan Lodi diberi selamat oleh rekan setimnya Stefan Savic usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Inggris, Rabu (16/3/2022). Atletico Madrid menang atas MU 1-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Seperti leg pertama, Lodi bermain cukup bagus. Pemain asal Brasil ini memberi banyak ancaman untuk lini belakang United dan mampu bertahan dengan baik.

Lodi membuat assist pada leg pertama. Kali ini, Lodi mencetak gol yang mengantar Atletico lolos ke babak perempat final. Gol yang krusial dari Lodi.

4 dari 7 halaman

Koke

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford berusaha merebut bola dari gelandang Atletico Madrid, Koke pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Inggris, Rabu (16/3/2022). Atletico Madrid menang atas MU 1-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Koke menjadi Man of the Match laga Man United vs Atletico Madrid versi UEFA. Tentu saja Koke layak mendapatkan gelar itu, walau bukan pencetak gol, assist, dan tidak bermain penuh.

Koke bekerja sangat keras untuk melacak setiap bola yang hendak masuk ke area Atletico. Selain itu, sebagai kapten, dia juga tampil sangat tenang pada momen-momen krusial.

  

5 dari 7 halaman

Stefan Savic

Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo berebut bola udara dengan bek Atletico Madrid, Stefan Savic pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Inggris, Rabu (16/3/2022). Atletico Madrid menang atas MU 1-0. (AP Photo/Dave Thompson)

Seperti pada leg pertama, Savic mampu memainkan peran dengan baik di jantung pertahanan. Savic mendapat tugas untuk memastikan Ronaldo tidak pernah nyaman saat menguasai bola. Eks pemain Man City ini sukses mengantongi Ronaldo.

Selain Savic, Jose Gimenez juga layak mendapat pujian. Gimenez membuat enam sapuan untuk mengamankan area kotak penalti Atletico.

  

6 dari 7 halaman

Marcos Llorente

Gelandang Atletico Madrid Marcos Llorente berebut bola dengan bek Levante Martín Caceres dalam pekan ke-21 LaLiga 2021-22 di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (18/2/2022) dini hari WIB. Atletico Madrid tumbang di kandang dari tim juru kunci Levante 0-1. (AP Photo/Manu Fernandez)

Llorente memainkan tugas dengan sangat bagus. Llorente bermain agresif pada babak pertama. Seperti Lodi, dia mampu jadi wingback agresif dan defensif dengan seimbang.

Llorente punya misi khusus yakni mematikan pergerakan Jadon Sancho. Pemain asal Spanyol melaksanakan tugas itu dengan sempurna.

7 dari 7 halaman

Diego Simeone

Diego Simeone. Ia mulai melatih pada 2006 di Argentina. Ia dilatih Roberto Mancini pada 2002 hingga 2003 saat di Lazio dan tampil dalam 35 laga dengan torehan 7 gol. Ia mulai menangani klub Eropa mulai 2011 dan kini telah 1 dekade bersama Atletico Madrid. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Simeone menjalankan skenario yang ideal. Unggul di babak pertama lalu 'parkir bus' di babak kedua. Simeone tahu betul apa yang bisa dilakukan tim racikannya.

Pada babak kedua, saat kehilangan bola, Atletico akan bermain dengan 5-4-1 dan blok rendah. Sangat ampuh untuk meredam para winger United.

 

Bola.net (Asad Arifin, 16/3/2022)

Berita Terkait