BRI Liga 1: Gelar Juara Melayang, Arema Tetap Bakal Tampil Serius di Tiga Laga Sisa

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Mar 2022, 19:00 WIB
Muhammad Rafli terlihat lebih pas jika ditempatkan sebagai striker daripada seorang gelandang. Memiliki tubuh yang atleti, ia terlihat sering memenangkan duel-duel udara. Musim ini, M. Rafli tercatat mampu mencetak 4 gol dan 2 assist di BRI Liga 1 2021/22 bersama Arema. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Denpasar - Arema FC dipastikan tak akan bisa meraih juara di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka tak bisa lagi mengejar pimpinan klasemen sementara, Bali United dalam tiga laga sisa.

Kini Arema FC berada di posisi kelima dengan 58 poin. Mereka berjarak 11 poin dengan Bali United. Lantas seperti apa rencana Arema dalam tiga laga sisa?

Advertisement

Apakah mereka hanya menjadikannya sebagai formalitas untuk menyelesaikan kompetisi? Tentu tidak. Pelatih Arema, Eduardo Almeida menekankan jika timnya masih punya hasrat meraih kemenangan di setiap laga terakhir.

Sebenarnya, Arema masih punya peluang dapat hal yang prestisius musim ini. Yakni sebagai runner up yang nantinya bisa bermain di kompetisi level Asia, AFC Cup.

Hanya saja Arema juga harus bergantung pada hasil pertandingan tim papan atas lainnya. Jika Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC kalah beruntun di tiga laga terakhir, baru Arema FC punya kans.

 

 

2 dari 4 halaman

Fokus di Lapangan

Kedua tim sama-sama tampil ngotot demi meraih hasil maksimal. Meski intensitas kedua kesebelasan dalam memberikan tekanan tinggi, tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama. (Dok. Persib)

Tapi pelatih Arema, Eduardo Almeida tak ingin dipusingkan dengan hitung-hitungan poin tersebut. Fokusnya saat ini adalah memimpin Carlos Fortes dkk. bertanding dan meraih kemenangan dalam tiga laga tersisa.

“Jika ada kesempatan ke sana (AFC Cup), kenapa tidak. Namun terlepas dari hal itu, target kami masih sama. Meraih hasil yang terbaik di tiga pertandingan sisa,” kata Almeida.

Kemenangan dalam tiga laga sisa juga bisa sedikit mengobati kekecewaan Aremania. Karena fans Arema terlanjut menaruh eksepektasi tinggi. Mengingat manajemen berkoar memberikan target juara ketika timnya dalam trend positif di awal tahun 2022 lalu.

3 dari 4 halaman

Kans Tertutup

Tertinggal dua gol membuat Persebaya mencoba mencari celah pertahanan Arema. Tapi, mereka masih kesulitan dengan pertahanan rapat lawan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Perlu diketahui, peluang Arema juara tertutup setelah menelan 4 kekalahan dalam 5 laga beruntun. Arema takluk dari Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persib Bandung dan Bali United.

Celakanya, tiga tim yang mengalahkan Singo Edan itu adalah pesaingnya di papan atas musim ini. Padahal Arema sempat menjalani 23 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.

Tapi rekor itu kini sia-sia. Karena Singo Edan jadi tim pertama yang terlempar dari 5 tim yang punya kans juara. Bisa dibilang Arema sedang apes karena kehilangan performa terbaiknya di pengujung musim.

Bisa jadi skema permainan mereka sudah bisa ditebak lawan. Karena Arema sering keteteran saat main dengan tempo cepat. Dari pantauan Bola.com, Arema banyak memetik kemenangan saat bermain dengan tempo lambat.

4 dari 4 halaman

Lihat Posisi Arema FC Saat Ini

Berita Terkait