Bola.com, Denpasar - PSIS Semarang memiliki karakter yang unik di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka sering kali mengandalkan lemparan kedalam untuk mencetak gol.
Pratama Arhan adalah salah satu pemain PSIS yang punya kemampuan itu. Arhan kini sudah pindah ke Tokyo Verdy.
Namun, hal itu tak membuat PSIS kehilangan talenta seperti Arhan. Mereka masih punya Frendi Saputra yang dapat melakukan hal serupa.
Frendi memperlihatkan skillnya itu saat PSIS menang 1-0 atas PSS Sleman, Rabu (16/3) lalu. Di laga itu lemparan kedalam Frendi jadi assist sempurna bagi gol Wallace Costa di menit pertama laga.
Kemenangan itu membuat PSIS Semarang naik ke posisi tujuh klasemen. Mereka kini punya 42 poin dari 31 laga.
Dilatih Setiap Hari
Asisten pelatih PSIS Semarang, Ahmad Resal Octavian menyatakan timnya memang punya sesi latihan khusus untuk melatih lemparan kedalam tersebut.
Menurut Resal, kemampuan lemparan kedalam itu cukup penting. Apalagi jika Mahesa Jenar ada dalam kondisi buntu untuk mencetak gol dalam situasi open play.
"Itu (lemparan kedalam) di setiap kita latihan itu selalu diasah," kata Resal.
"Karena ketika kita kesulitan cetak gol dari open play, lemparan kedalaman itu akan jadi senjata bagi kami," sambungnya.
Syukuri Kemenangan
Lebih lanjut, Ahmad Resal merasa bersyukur dengan kemenangan PSIS Semarang atas PSS Sleman. Menurut dia, sejak awal timnya memang punya target menang saat menghadapi PSS.
"Yang pertama puji syukur atas rahmat Allah yang diberikan untuk saya. Pada laga ini kami bisa meraih kemenangan sesuai target dari awal," ungkapnya.
Rasa syukur serupa datang dari pemain muda PSIS Semarang, Risky Fajar. Menurutnya kemenangan ini adalah buah kerja keras semua anggota tim PSIS.
"Alhamdulillah hasil yang baik untuk tim. Ini semua berkat kerja keras seluruh bagian tim. Persiapan juga bagus kita harus bersyukur," jelas Risky.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1