Bola.com, Denpasar - Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif, mulai rajin mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Dia kini membukukan sembilan gol dari 23 penampilan musim ini.
Torehan itu membuatnya bersaing dalam daftar pencetak gol terbanyak. Dia jadi pemain lokal paling produktif kedua setelah striker Bali United, Ilija Spasojevic, yang sudah mencetak sebanyak 21 gol.
Tapi, sudah tak banyak yang bisa diperbuat Samsul untuk bisa mengungguli Spasojevic. Sebab, kompetisi BRI Liga 1 kini hanya menyisakan tiga pertandingan saja dan sudah menuju akhir penentuan juara.
Di bawah Ilija Spasojevic, juga masih ada pemain-pemain lain yang punya catatan gol menterang. Sebut saja Youssef Ezzejjari (19 gol), Carlos Fortes (18), Ciro Alves (17), hingga Francisco Torres (14).
“Saya memang merasa kalah start soal perburuan top scorer. Di awal musim, sedikit ada masalah dengan produktivitas. Tapi, ini bukan soal target pribadi atau apa,” ujar Samsul dalam kanal YouTube Official Persebaya.
“Di Persebaya, tujuan saya memang sukses bersama tim. Saya pikir selama Persebaya Surabaya masih di papan atas dan sesuai target yang diinginkan manajemen, saya tidak risau dengan jumlah gol atau apa,” imbuhnya.
Performa Menanjak Akhir Musim
Striker asli Bojonegoro itu memang sudah mulai menemukan permainan yang pas bersama Persebaya Surabaya. Sayangnya, itu terjadi di akhir musim. Jangankan jadi top scorer BRI Liga 1, dia juga sulit jadi pencetak gol terbanyak Persebaya.
Pemain yang paling banyak menyumbang kontribusi untuk Bajul Ijo musim ini adalah winger Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang itu sudah membukukan 16 gol dan sembilan dari 29 penampilan.
“Tapi, sebagai pemain, sebagai striker, mencetak gol harus berusaha keras untuk itu. Saya berusaha terus mewujudkan apa yang diinginkan pelatih di lapangan. Ke depan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” ucap Samsul.
Produktif
Samsul sebenarnya tergolong striker lokal yang produktif di era Liga 1 sejak 2017. Dia telah mencetak 35 gol dari 101 penampilan bersama Persela Lamongan dan Barito Putera. Dia sempat tampil tiga kali bersama Persita pada musim 2020, namun belum menyumbang gol.
Mulai tahun lalu, dia memilih melanjutkan kariernya bersama Persebaya di BRI Liga 1. Pemain berusia 37 tahun tersebut pun membuktikan bahwa ketajamannya masih ada di usia yang tak lagi muda.
Satu di antaranya adalah hattrick alias trigol yang dicetaknya ke gawang Persikabo 1973 dalam pekan ke-18 pada 10 Januari 2022 lalu. Dia tercatat sebagai satu-satunya pemain lokal yang bisa mencetak hattrick di BRI Liga 1.