Awal-awal Merajai BRI Liga 1, Bhayangkara FC Malah Gagal Juara

oleh Aditya Wany diperbarui 17 Mar 2022, 16:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Bhayangkara FC BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Bhayangkara FC dipastikan sudah terlempar dari persaingan juara BRI Liga 1 2021/2022. Penyebabnya, mereka kalah 1-2 dari Persipura Jayapura dalam pekan ke-31, Rabu (16/3/2022) sore.

Hasil ini membuat Bhayangkara masih tetap di peringkat ketiga dengan 59 poin dengan menyisakan tiga laga. Persaingan menjadi kampiun kini hanya jadi milik Bali United (69 poin) dan Persib Bandung (66 poin).

Advertisement

Pelatih Bhayangkara, Paul Munster sebelumnya telah mengungkap kekecewaan karena kekalahan dari Persipura telah membuat timnya gagal juara. Kini, yang bisa dilakukannya adalah fokus menatap tiga laga sisa.

“Target saya selalu ingin memenangkan pertandingan, (termasuk) yang tersisa selanjutnya,” ujar pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut.

Bhayangkara sebenarnya merupakan tim yang mampu merajai klasemen BRI Liga 1. Mereka jadi tim yang paling sering di puncak dengan total sebanyak 14 pekan. Pada pekan-pekan awal, mereka juga tampil konsisten.

The Guardian tercatat berada puncak klasemen sejak pekan kelima hingga ke-17. Satu lagi terjadi pada pekan ke-23. Total 14 pekan itu membuat Bhayangkara jadi tim yang paling sering menghuni puncak klasemen.

Performa Awan Setho Raharjo kemudian goyah di putaran kedua mulai pekan ke-18. Mereka berhasil diungguli oleh Persib Bandung, dan kemudian Arema FC juga ikut mengganggu Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster di pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Baru mulai pekan ke-27, Bali United mengambil alih singgasana klasemen dan tetap di puncak hingga pekan ke-31 ini. Kans mereka juara juga terbuka lebar karena sudah mengoleksi 69 poin, terpaut tiga angka di atas Persib Bandung di posisi runner-up.

Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu berkesempatan mempertahankan gelar yang didapat pada Liga 1 2019. Mereka juga memegang kendali dengan memenangi tiga laga sisa untuk kembali meraih trofi.

Sedangkan Bhayangkara sudah memastikan diri bakal finish di lima besar. Jika memenangi tiga laga tersisa, mereka masih berpotensi menduduki posisi runner-up, tapi itu juga bergantung hasil pertandingan Persib.

2 dari 3 halaman

Komentar Evan Dimas

Bhayangkara FC - Adam Alis, Evan Dimas (Bola.com/Adreanus Titus)

Gelandang Bhayangkara, Evan Dimas, juga merasakan kekecewaan melihat timnya kehilangan peluang juara saat masih menyisakan tiga laga.

“Inilah sepak bola. Kadang kami menang, kadang kami kalah. Yang terpenting, saya pribadi bersyukur diberi keselamatan semua. Kalau dari hasil, saya pribadi sangat kecewa. Tuhan tahu yang terbaik buat kami,” ucap Evan Dimas.

“Kadang kami ingin yang terbaik, tapi Tuhan punya rencana yang lebih baik. Jadi, saya sebagai pemain mensyukuri apapun hasilnya. Sekarang, kami menatap pertandingan ke depan,” imbuh pemain asal Surabaya itu.

Dalam tiga laga sisa, Bhayangkara akan berjumpa dengan Persela Lamongan (20 Maret) dan Persija Jakarta (26 Maret). Sedangkan laga terakhir akan menghadapi Persiraja Banda Aceh dengan jadwal yang belum ditentukan.

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait