Bola.com, Gianyar - Madura United memastikan diri aman dari degradasi pada musim ini. Kepastian itu didapatkan setelah tim asuhan Fabio Lefundes itu menang 3-1 atas Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (17/3/2022) malam.
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Madura United meraih 38 poin. Jumlah poin itu dipastikan sudah tidak bisa lagi dikejar oleh Persipura Jayapura yang sementara ini menempati posisi teratas dalam zona degradasi.
Madura United memang tampil impresif dalam pertandingan kali ini, terutama pada babak pertama. Mereka bisa tiga kali membobol gawang Persija Jakarta.
Tiga gol Madura United pada babak pertama dicetak oleh Renan Silva, gol bunuh diri Rohit Chand, dan satu lagi dicetak oleh Bayu Gatra Sanggiawan.
Pemain yang terakhir disebut itu telah memperlihatkan penampilan yang istimewa dalam laga ini. Bayu punya peran penting dalam kemenangan Madura United atas Persija yang membuatnya layak mendapatkan gelar Man of the Match.
Satu Gol dan Satu Assist
Kontribusi pertama Bayu Gatra dalam laga ini terjadi pada menit ke-18. Ia memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Renan Silva. Kemudian pada menit ke-37, Bayu juga mencetak gol. Tembakannya yang terukur tidak bisa dijangkau kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Tidak hanya itu, sepanjang laga Bayu Gatra juga sangat merepotkan lini pertahanan Persija Jakarta. Mantan pemain PSM Makassar itu bergerak dengan sangat dinamis.
Kadang Bayu Gatra bisa beroperasi di sisi kanan penyerangan Madura United. Kadang ia juga bisa di sisi kiri, kadang juga bisa memberikan tusukan dari lini tengah.
Masih Bisa Diandalkan
Bayu Gatra Sanggiawan sudah menginjak usia 30 tahun pada November 2021. Kendati sudah berusia kepala tiga, pemain asal Jember, Jawa Timur, ini masih bisa diandalkan Madura United.
Pada musim ini, Bayu Gatra sudah tampil 28 kali di BRI Liga 1 bersama Madura United. Ia juga sudah mencetak tiga gol dan empat assist untuk tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.
Jika bisa mempertahankan level permainan seperti yang ia lakukan pada musim ini, Bayu Gatra masih bisa memiliki karier yang cukup panjang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Bisa empat atau lima tahun lagi.
Baca Juga