Bola.com, Gianyar - Status Marko Simic bukan hanya terpinggirkan dari Persija Jakarta. Bomber asal Kroasia itu bahkan sudah terbuang dari tim ibu kota.
Sejak empat partai terakhir atau dimulai ketika melawan Bali United pada 6 Maret 2022, tenaga Marko Simic tidak lagi dipakai Persija Jakarta.
Saat menghadapi Bali United, Borneo FC, dan Persikabo 1973, Marko Simic duduk manis di bangku cadangan. Namun, ketika bentrok dengan Madura United, striker berusia 34 tahun itu menghilang.
Marko Simic tidak masuk daftar susunan pemain (DSP) Persija. Dari unggahannya di Instagram, pemain bernomor punggung sembilan itu hanya menonton dari tribune.
"Pada beberapa latihan terakhir, Marko Simic ada keluhan di pinggangnya," kata pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengenai absennya Simic kontra Madura United.
"Sehingga pada hari H, dia bilang ke dokter tentang sakit pinggangnya dan tidak masuk DSP melawan Madura United," jelas Sudirman.
Marko Simic Masih Tajam, tapi...
Perfoma Marko Simic memang menukik tajam. Mantan penyerang Melaka United ini hanya mampu mencetak dua gol dari sembilan partai sebelum kehilangan posisi utama di Persija Jakarta.
Marko Simic bahkan langganan diganti pada putaran kedua BRI Liga 1. Dari sepuluh pertandingan, pemain bertubuh gempal itu hanya sekali beraksi penuh.
Padahal secara statistik, Marko Simic masih moncer. Eks striker Timnas Kroasia itu mampu menjadi top scorer Persija. Dia menorehkan 14 gol dari 17 penampilan.
Namun, Marko Simic bukan tipe pemain teamwork. Dia hanya mengandalkan insting kotak penaltinya saja. Jika ia dijaga ketat bahkan dimatikan, Persija serasa bermain dengan 10 orang.
Kontrak Marko Simic bersama Persija masih tersisa hingga Januari 2023. Jika situasinya tidak berubah, bukan tidak tidak mungkin kesepakatannya dengan Macan Kemayoran dapat diakhiri lebih cepat.