Cedera di All England, Apriyani Rahayu Batal Tanding ke Swiss dan Korsel

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Mar 2022, 20:45 WIB
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berselebrasi saat bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Ayako Sakuramoto dari Jepang pada perempat final Indonesia Open di Nusa Dua, Bali (26/11/2021). Greysia/Apriyani menang 21-16, 12-21, 21-18. (Badminton Association of Indonesia/AFP)

Bola.com, Birmingham - Apriyani Rahayu memerlukan waktu satu hingga dua minggu untuk memulihkan kondisi betis kanannya yang cedera. Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menyampaikan kabar tersebut setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI.

Kondisi ini membuat Didi, sapaan akrab Eng Hian, memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri dari Swiss Terbuka (22-27 Maret) dan Korea Terbuka (5-10 April)

Advertisement

"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tutur Didi, melalui rilis dari PBSI. 

"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," sambungnya.

Sedianya, Apriyani Rahayu akan berduet dengan pasangan baru yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti di dua turnamen tersebut. Sebelumnya, Apri juga batal debut dengan Fadia di ajang Jerman Terbuka pekan lalu gara-gara cedera yang sama.

"Saya tidak mau ambil risiko, lebih baik memang Apriyani Rahayu istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Didi.

 

2 dari 2 halaman

Cedera Betis Kambuh

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Ayako Sakuramoto dari Jepang pada perempat final Indonesia Open di Nusa Dua, Bali (26/11/2021). Greysia Polii/Apriyani menang usai bertarung selama 1 jam 16 menit. (Badminton Association of Indonesia/AFP)

Cedera betis kanan Apri kambuh di tengah laga babak 16 besar All England 2022 hari Kamis (17/3/2022) waktu setempat.

Apri yang berpasangan dengan Greysia Polii sudah unggul 21-18 di gim pertama atas lawannya Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela. Di pertengahan gim kedua petaka datang, Apri yang melakukan gerakan tidak pas saat mengambil shuttlecock langsung merasa tidak nyaman dengan betisnya.

Setelah itu, Apri terus merasa kesakitan dan gerakannya makin terbatas. Lalu memutuskan mundur di poin 14-19.