Bola.com, Denpasar - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, menyebut duel melawan Persebaya Surabaya, Jumat (19/3/2022), akan menjadi pertaruhan timnya dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 2021/2022. Dia juga menyindir pengaturan jadwal Liga 1 tidak adil bagi timnya.
Menurutnya, itu jadi laga pertaruhan karena selepas menghadapi Persib Bandung, tim asuhan Aji Santoso itu akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, Bali United. Dia menyebut Maung Bandung dirugikan karena Bali United selalu bertemu tim yang sebelumnya berjibaku melawan timnya.
Persebaya Surabaya dijadwalkan akan bertemu Bali United di pekan ke-33 Liga 1 musim ini pada Jumat (25/3/2022) malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
"Jadi itu cukup berpengaruh karena Bali United selalu bermain melawan tim yang sebelumnya bertemu kami sepanjang musim ini dan ini menjadi perhatian dari PSSI dan LIB," cetus Robert Alberts, Jumat (18/3/2022) di Bali.
Menurut Robert, kompetisi musim ini bukanlah liga yang adil sebab Bali United bermain melawan tim lawan yang sama dengan yang dihadapi Persib pada laga sebelumnya.
"Jadi sekali lagi ini bukan liga yang adil, tapi menjadi keuntungan bagi satu tim saja. Kini Bali akan bertemu Madura yang di pekan sebelumnya menghadapi kami," terang Robert.
"Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, itu sudah ditentukan pihak liga. Yang terpenting sekarang adalah kami hanya fokus pada laga yang akan dimainkan dan kami berkonsentrasi penuh pada apa yang ingin kami raih," tambah pelatih Persib Bandung itu.
Apa Pun Bisa Terjadi
Satu hal yang pasti, tim besutan Robert bisa kembali bermain di kompetisi Asia setelah sekian lama tidak ikut beraksi di level yang lebih tinggi lagi.
"Tentunya kami mampu melaju satu langkah ke depan dan ini target yang besar. Untuk saat ini, laga di depan (melawan Persebaya) akan memastikan itu (lolos ke AFC) jika menang sekaligus kami juga masih berada dalam perlombaan juara dengan Bali United," ucap Robert.
Namun, yang pasti sambung pelatih asal Belanda itu, dalam sepak bola semuanya masih bisa terjadi. Menurut Robert, masih menarik melihat posisi akhir klasemen liga 1 musim ini dan Persebaya tetap berpeluang mengejar posisi ketiga jika dikalahkan Persib.
"Tolong jangan lupa juga orang-orang begitu antusias melihat babak akhir kompetisi, tapi ini bukan liga atau musim yang mudah bagi siapa pun, sangat berat dan rumit untuk memainkan liga seperti ini. Saya harap orang-orang bisa memahami itu," ucap Robert.
Persib Lebih Fit
Sementara itu, Alberts mengaku pasukannya terlihat lebih fit untuk menghadapi Persebaya. Maung Bandung memiliki waktu panjang untuk melakukan recovery yang tentunya sangat dibutuhkan setiap tim, tak terkecuali tim Persib.
Robert berharap pasukannya bisa membalas kekalahan menyakitkan kontra Persebaya Surabaya pada putaran pertama. Saat itu Maung Bandung kalah telak 3-0 oleh Bajul Ijo.
"Ya, kami masih merasakan sakit karena di putaran pertama, ketika kami bermain dengan baik selama 60 menit tapi kami kalah di pertandingan itu karena kesalahan sendiri," ujar Robert Alberts, Jumat (18/3/2022) di Bali.
Saat itu, kata Roberts, timnya tidak cukup tangguh untuk bangkit dalam laga lawan Persebaya hingga kalah cukup telak oleh tim asuhan Aji Santoso tersebut.
"Kami kalah ketika memperagakan permainan yang terbaik kami di putaran pertama lalu. Jadi semua pemain punya keinginan membayar apa yang kami alami sebelumnya, kami ingin menunjukkan bahwa kami cukup kuat dan berada di level yang lebih baik sekarang," tegas Robert.
"Kami juga punya kapasitas mencetak gol dan memastikan diri meraih tiga poin karena kami tahu betapa pentingnya kemenangan dalam hal posisi di klasemen," tambah pelatih asal Belanda ini.