Bola.com, Denpasar - Sebab, gelandang Marselino Ferdinan absen dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2022).
Marselino tercatat sudah mengoleksi tujuh kartu kuning dan mendapat larangan bertanding. Di sisi lain, dia juga dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan, Minggu (20/3/2022), untuk menyusul bergabung TC Timnas Indonesia U-19.
Persebaya sebenarnya masih punya Ricky Kambuaya yang bisa mengisi posisi gelandang serang. Namun, pemain asal Papua ini masih cedera dan diragukan bisa bertanding menghadapi Persib.
Nah, situasi ini bisa dimanfaatkan dengan memainkan Dicky Kurniawan, gelandang muda lainnya milik Persebaya. Namun, pelatih Aji Santoso masih belum memikirkan kemungkinan melakukan rotasi tersebut.
“Kami akan melihat dulu situasinya seperti apa. Memang Marsel sudah tidak mungkin main karena saya sudah mengizinkan Marsel bergabung timnas,” ucap Aji Santoso dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (18/3/2022).
“Untuk sisa pertandingan ini juga saya masih melihat situasi seperti apa, apakah kami melakukan rotasi atau bagaimana. Yang jelas, kami ingin selalu maksimal untuk pertandingan-pertandingan terakhir,” imbuhnya.
Tampil Tanpa Beban
Absennya Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya masih menyisakan lubang di posisi gelandang serang. Apalagi, dua pemain ini sangat diandalkan untuk bisa menyuplai bola dari lini tengah ke depan.
Tapi, ini bukanlah situasi pertama yang dihadapi oleh Persebaya. Mereka pernah memainkan winger Bruno Moreira di gelandang serang. Posisi winger kiri bisa diisi oleh Samsul Arif atau Taisei Marukawa.
Persebaya juga masih punya beberapa pemain muda yang bisa diberi kesempatan bermain. Selain Dicky, masih ada Hambali Tolib dan Ruy Arianto. Gelandang gaek Rendi Irwan juga sangat mungkin mendapat kesempatan.
Persebaya akan tampil tanpa beban karena sudah tidak mungkin menjuarai BRI Liga 1. Mereka menghuni peringkat keempat dengan mengemas 59 poin. Dengan hanya menyisakan tiga laga, Bajul Ijo hanya mendapat maksimal 68 angka di klasemen akhir.
“Kami kalau juara sudah tidak mungkin. Sudah tidak bisa mengejar. Yang terpenting bagaimana di sisa pertandingan ini kami bisa meraih hasil maksimal dan punya akhir bahagia menutup kompetisi ini,” ucap Aji Santoso.
Baca Juga