Bola.com, Jakarta - Bali United berada di atas angin saat memasuki pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022. Dengan sisa tiga pertandingan, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu masih mampu menjaga keunggulan tiga angka atas Persib Bandung.
Tak hanya itu, secara head to head mereka juga unggul atas satu-satunya pesaingnya ini. Kemenangan tipis 1-0 lewat gol Stefano Lilipaly pada putaran kedua, menjadi satu-satunya pembeda. Bahkan, ada peluang jarak poin itu bakal semakin lebar.
Persib Bandung harus berhadapan dengan Persebaya Surabaya yang notabene merupakan salah satu tim kuat di kompetisi musim ini yang kini bertengger di peringkat keempat.
Sementara itu, Bali United memiliki lawan yang relatif lebih enteng. Madura United yang akan mereka lawan, hanya sanggup meraih satu kemenangan dari enam pertandingan terakhirnya.
Menilik dari jadwal tersebut, ada kemungkinan Bali United bisa berpesta lebih cepat pada pekan ini. Tetapi hal itu hanya bisa terjadi jika Persib kalah dari Persebaya dan mereka menang atas Madura United.
Persebaya Pegang Peran Kunci
Jika Persib berhasil mengalahkan Persebaya, tekanan justru akan berbalik ke Bali United. Sebab, di pekan selanjutnya giliran mereka yang harus menghadapi klub berjuluk Green Force tersebut.
Untuk bisa merebut gelar juara, kemenangan atas Persebaya merupakan harga mati. Seandainya mereka menang atas Madura United di pekan ini dan merebut tiga poin saat menjamu Persebaya, Brwa Nouri dkk bisa langsung berpesta selepas pertandingan.
Tetapi jika mereka terpeleset dan Persib berhasil menaklukkan Persib di pekan ke-33. Penentuan gelar juara bakal ditentukan di laga pamungkas.
Mental Juara Berbicara
Penggawa Bali United tentu masih ingat euforia merayakan gelar juara di musim 2019. Hal itu bisa menjadi senjata yang digunakan pelatih Stefano Cugurra untuk memompa semangat anak asuhnya.
Bali United bakal menghadapi Persik Kediri di laga pamungkas. Sementara, Persib bakal menghadapi pertarungan sengit dengan Barito Putera yang juga membutuhkan poin untuk selamat dari jeratan degradasi.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi Bali United juga sempat kesulitan menghadapi mereka di putaran pertama. Namun, mental juara akan menjadi faktor non-teknis yang akan sangat menentukan.