Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut hanya mau menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di Eropa. Mengapa demikian?
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali kerap bertanya kepada Shin Tae-yong terkait keinginan menaturalisasi pemain keturunan demi Timnas Indonesia.
Amali mengetatkan syarat menaturalisasi pemain. Klub tidak boleh lagi merekomendasikan. Sekarang, Menpora hanya menerima permintaan dari PSSI.
"Sebelumnya, klub minta naturalisasi pemain. Sekarang, harus PSSI yang minta dan alasannya harus kuat," ujar Amali.
"Lalu, pemain yang dinaturalisasi ini, berapa lama bisa membela Timnas Indonesia? Kriteria Shin Tae-yong juga sangat ketat."
"Shin Tae-yong hanya mau menaturalisasi pemain keturunan yang berkarier di Eropa untuk Timnas Indonesia," jelas Amali.
Memproses 3 Pemain
Saat ini, PSSI bersama Kemenpora sedang memproses naturalisasi tiga pemain keturunan keinginan Shin Tae-yong. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Menyoal pemain keturunan yang dinaturalisasi harus berkancah dari Eropa, Amali mengungkapkan bahwa syarat dari Shin Tae-yong itu tidak dapat ditawar.
"Saya tanya, kenapa harus begitu? Kan pemain keturunan Indonesia ada di mana-mana. Dia bilang inginnya pemain yang bermain di Eropa. Dia sudah punya kriteria ketat," papar Amali.
"Saya mendukung administrasinya. Namun, naturalisasi itu jangka pendek," ungkap menteri asal Gorontalo tersebut.
Cari Pemain Keempat
Sementara itu, PSSI masih mencari calon pemain naturalisasi keempat untuk Timnas Indonesia. Kandidatnya adalah Emil Audero dan Jordy Wehrmann.
PSSI sebenarnya memprioritaskan Emil Audero. Namun, sudah dua minggu sejak pendekatan, kiper Sampdoria itu tidak kunjung memberikan jawaban.
Oleh karena itu, PSSI beralih ke Jordy Wehrmann. Shin Tae-yong direncanakan akan berkomunikasi dengan gelandang FC Luzern di Liga Swiss itu membahas naturalisasi untuk Timnas Indonesia.