Bola.com, Denpasar - Bek Madura United, Jaimerson mengakui perjalanan musim ini di luar prediksinya. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap tersebut lebih sering berada di papan tengah dan bahkan sempat berada di pinggir jurang degradasi.
Sejak kemunculannya di kancah sepak bola nasional pada 2016, tak pernah sekalipun mereka berada di posisi seperti ini. Asep Berlian dkk merupakan satu di antara penantang juara di setiap tahunnya.
Situasi ini jelas tak pernah diduga siapapun sebelumnya. Apalagi, kedalaman skuad mereka terhitung cukup dalam dan tak banyak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.
"Semua pemain berpikir kami akan berada di papan atas. Tetapi kami semua tahu sepakbola Indonesia selalu susah dari pertandingan ke pertandingan," jelas bek asal Brasil tersebut.
Tetapi pada akhirnya, Madura United dipastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Kemenangan atas Persija Jakarta di pertengahan pekan ini, memastikan poin mereka tak akan terkejar tim-tim di zona merah.
Tak Pernah Ragukan Timnya
Berada di situasi tersebut, jelas membuat sebagian pemain frustasi. Apalagi, mereka menghadapi pertandingan kontra Persija dengan modal yang tak bagus.
Dalam lima laga sebelumnya, mereka tak pernah bisa meraih kemenangan. Tekanan pun datang dari fans yang ikut sebal dengan pencapaian timnya.
Tetapi tiga angka penuh yang didapatkan dari Persija menunjukkan komitmen kuat dari setiap elemen tim Madura United.
"Saya tahu bahwa tiga poin akan datang. Saya tahu bahwa semuanya sulit. Tetapi percayalah pada pekerjaan kami. Kami bekerja dengan serius dan akan mengembalikan klub kembali ke puncak," tegasnya.
Ganggu Persaingan Juara BRI Liga 1 2021/22
Kepastian bertahan yang didapatkan Madura United memang membuat Jaimerson lega. Namun, pemain berusia 32 tahun tersebut menegaskan bila kompetisi masih belum usai.
Madura United bakal menghadapi pemuncak klasemen sementara, Bali United. Klub asal Pulau Dewata itu membutuhkan poin sempurna untuk terus menjaga jarak dengan Persib Bandung yang membuntuti di posisi kedua.
"Selamat buat tim yang lagi rebutan juara Liga 1. Kami di dalam tim Madura United akan tetap bekerja keras karena kami masih punya kontrak. Kami akan tetap berusaha dan profesional," tandasnya.