Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta dan PSM Makassar adalah tim yang memiliki tradisi juara di pentas Liga Indonesia. Tim Macan Kemayoran meraih trofi juara pada musim 2000/2001 dan 2019.
Sedang PSM berjaya pada 1999/2000 serta juara Piala Indonesia 2018/2019 plus lima kali menjadi runner-up yakni di musim 1995–1996, 2000/2001, 2003, 2004, dan 2018.
Kedua tim sejatinya memiliki modal yang baik jelang BRI Liga 1 2021/2022. Persija adalah tim juara Piala Menpora 2021. Tim Ibukota menyingkirkan Persib Bandung di laga puncak. Sebelumnya, tim asuhan Sudirman memupus ambisi PSM di semifinal via drama adu penalti.
Hasil positif di turnamen pra musim membuat keduanya percaya diri bisa bersaing di BRI Liga 1. Faktanya, sampai pekan ke-31, keduanya hanya berstatus tim medioker dengan pencapaian tertinggi yang mereka bisa gapai adalah berada di papan tengah.
Malah, kalau lengah, kedua eks jawara Perserikata ini bisa berkubang di papan bawah. Itulah mengapa duel mereka pada pekan ke-32 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Senin (21/3/2022) tetap krusial.
Tampil Lepas
Di kubu Persija, kalah telak 1-3 dari Madura United pada laga tunda (17/3/2022) membuat Sudirman harus ektra keras mengembalikan gairah dan motivasi tim asuhannya. Menurut Sudirman, dengan posisi mereka saat ini, sejatinya Riko Simanjuntak dan kolega bisa bermain lepas.
"Saya berharap kami bisa menyelesaikan tiga laga terakhir dengan hasil positif," tegas Sudirman.
Selain PSM, Persija masih harus menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Sleman. Tiga lawan yang sangat membutuhkan kemenangan dengan misi berbeda. PSM dan PSS ingin mengamankan diri dari ancaman degradasi. Sedang Bhayangkara mengintip peluang meraih tiket Piala AFC musim depan.
“Semangat dan motivasi jadi aspek penting untuk membawa posisi Persija di klasemen jadi lebih baik. Semoga teman-teman punya semangat itu,” kata Sudirman di laman klub.
Dalam kondisi seperti ini, menarik untuk ditunggu apakah Sudirman kembali mengoptimalkan Marko Simic, striker utama yang belakangan terpinggirkan. Khususnya di putaran kedua. Di mana, dari sepuluh pertandingan, pemain bertubuh gempal itu hanya sekali tampil penuh.
Padahal, meski tak setajam musim 2019, perolehan gol eks striker timnas Kroasia terbilang baik yakni 14 gol dari 17 laga.
Modal Juku Eja
Sementara PSM tengah berada dalam kondisi yang baik usai tak tersentuh kekalahan pada lima laga terakhirnya. Raihan positif yang membuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini menjauh dari ancaman degradasi.
Secara matematis, skuad Juku Eja hanya butuh dua poin dalam tiga laga untuk memastikan diri bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Pada sesi jumpa media, pelatih PSM, Joop Gall ingin tim asuhannya bisa memenangkan laga kontra Persija agar bisa lebih rileks menatap laga selanjutnya yakni Persiraja dan Arema FC.
Dilain pihak, seperti Persija, Joop Gall juga tak lagi berharap banyak pada Golgol Mebrahtu, striker berpaspor Australia yang direkrut jelang putaran kedua. Eks penyerang Brisbane Roar ini tak kunjung mencetak gol pada 7 laganya bersama PSM.
Itulah mengapa Joop Gall belakangan memasang jasa Ferdinand Sinaga di daftar starter. Saat pertandingan berjalan, dua penggawa PSM lainnya, Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri juga kerap terlihat berkeliaran di kotak penalti lawan.
Perkiraan Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa (Kiper), Marco Motta, Ikhwan Ciptady, Rangga Widiansyah, Tony Sucipto (Belakang), Rohit Chand, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Makan Konate, Dony Pamungkas (Tengah), Irfan Jauhari (Depan).
Pelatih: Sudirman
PSM Makassar (4-2-3-1): Hilman Syah (Kiper), Dallen Doke, Erwin Gutawa, Ganjar Mukti, Yance Sayuri (Belakang), Manda Cingi, Rasyid Bakri, Muhammad Arfan, Willem Jan Pluim, Yakob Sayuri (Tengah), Ferdinand Sinaga (Depan).
Pelatih: Joop Gall
Prediksi Bola.com: 50-50
Live: Indosiar
Live Streaming: Vidio
Senin, 21 Maret 2022
Pukul; 16.00 WIB