Bola.com, Jakarta - Persaingan Persib Bandung dan Bali United untuk merebut juara BRI Liga 1 2021/2022 bakal mencapai puncaknya dalam beberapa pertandingan mendatang. Hanya kedua kesebelasan ini yang masih bersaing sengit ke tangga juara.
Hasil imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya, 'berhasil' membuat Persib Bandung memangkas poin dengan rivalnya menjadi dua angka saja. Tetapi, Bali United berpotensi kembali melebarkan jarak bila mampu mengatasi perlawanan Madura United, Senin (21/3/2022) malam WIB.
Kedalaman skuad yang mumpuni menjadi salah satu faktor yang membuat keduanya tampil cukup stabil sepanjang musim ini. Siapapun yang diturunkan, tak pernah mengurangi kekuatan timnya secara drastis.
Meski begitu, ada beberapa nama di masing-masing lini.yang bisa dikatakan menjadi pilar permainan timnya. Hal ini terlihat dari kontribusi dan menit bermainnya yang berada di atas rekan-rekannya.
Lantas, bagaimana jadinya bila penggawa kedua klub ini berada dalam satu tim yang sama? Dengan sedikit mengabaikan aturan empat pemain asing, Bola.com berandai-andai dengan membentuk tim baru yang merupakan gabungan pemain kedua tim.
Kiper
Posisi penjaga gawang menjadi yang paling susah untuk dipilih. Persib memiliki Teja Paku Alam, sementara Bali United mengandalkan Nadeo Argawinata. Kedua kiper ini juga menampilkan performa brilian saat dimainkan.
Tetapi, kami condong memilih Teja di skuad ini. Selain memiliki menit bermain lebih banyak dibandingkan Nadeo, mantan penggawa Sriwijaya FC ini lebih 'sering' menjadi pembeda timnya di beberapa pertandingan.
Dengan performanya tersebut, bukan tak mungkin panggilan tim nasional akan segera mendekat. Tetapi sebelumnya, ia harus berkonsentrasi membawa Persib merebut gelar juara.
Belakang
Pos bek kanan rasanya pantas diberikan kepada Henhen Herdiana. Penampilannya terus menanjak di setiap pertandingan, sehingga mengecilkan kesempatan M. Bayu Fiqri mendapatkan menit bermain.
Sementara untuk pos bek kiri, Ricky Fajrin menjadi pilihan ideal. Keseimbangan antara bertahan dan menyerang yang baik, menjadikannya salah satu pemain andalan pelatih Stefano Cugurra.
Untuk pos bek tengah, Nick Kuipers dan Willian Pacheco menjadi opsi paling tepat. Kedua pemain asing ini memiliki kemampuan mumpuni untuk menghentikan setiap serangan lawan baik dari darat maupun udara.
Tengah
Beberapa gelandang penting terpaksa keluar dari formasi gabungan ini. Tanpa bermaksud mengecilkan peran yang lain, ketiga pemain ini bisa dibilang tengah dalam performa terbaiknya.
Mohammed Rashid terlihat tak canggung dalam musim debutnya di kompetisi Indonesia. Pemain asal Palestina itu berhasil menjadi kunci kestabilan Persib dalam memutus serangan lawan dan membantu serangan timnya.
Brwa Nouri menjadi pilihan selanjutnya di lapangan tengah. Pemain asal Irak ini merupakan maestro lini tengah Bali United. Dirinya begitu piawai memainkan peran deep-lying playmaker.
Sementara Beckham Putra merupakan salah satu harapan Indonesia di masa depan. Dengan usianya yang masih menginjak 20 tahun, Beckham telah menjadi kreator serangan tim sebesar Persib dan besar kemungkinan kemampuannya akan semakin berkembang.
Depan
Walaupun baru masuk di pertengahan musim, Privat Mbarga telah membuktikan kualitasnya. Sumbangan empat gol dan delapan assist yang dibuatnya membuktikan seberapa penting perannya di lini depan Bali United.
Frets Butuan bakal berada di sektor sayap lainnya dalam skema tim gabungan ini. Lima assist yang telah disumbangkannya sejauh ini membuktikan servisnya tak pernah mengecewakan.
Terakhir, untuk melengkapi tim ini diperlukan sosok striker tajam dalam diri Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi asal Montenegro itu merupakan topskor sementara BRI Liga 1 2021/22 dengan torehan 21 gol.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?