Bola.com, Bogor - Tim putri Bandung bjb Tandamata menjadi juara final four Proliga 2022 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-0 (25-15, 25-17, 25-17) di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (20/3/2022).
Tim besutan Alim Suseno itu memang tampil trengginas, dimana dalam tiga set selalu unggul jauh terhadap lawannya Jakarta Pertamina Fastron.
Ini menjadi kemenangan ketiga dalam babak final four. Artinya, tim yang dimanajeri oleh Ayi Subarna ini menyapu bersih semua laga di laga final four Proliga 2022.
Selain itu, kemenangan yang diraih Bandung bjb Tandamata membuat Wilda Siti Nurfadhila dkk. berhak mendapatkan uang tunai Rp 40 juta.
"Kami dalam tim semua yakin bisa menampilkam yang terbaik. Dan Alhamdulillah bisa sapu bersih di final four ini," kata kapten tim Bandung bjb Tandamata, Wilda Siti Nurfadhila usai pertandingan.
Songsong Partai Puncak
Pada babak grand final nanti, Bandung bjb Tandamata ini akan melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada 26 Maret mendatang.
Wilda mengaku persiapan lawan tim Gresik nanti tidak ada yang berbeda, hanya saja, akan ada tambahan bagaimana agar bisa mengantisipasi permainan dari tim Gresik Petrokimia di final nanti.
"Kalau masalah persiapan sama saja sih. Di final four ini kami selalu bilang bahwa pertandingan final. Paling tinggal nonton cuplikan pertandingan Petro untuk mengetahui permainan mereka seperti apa," tutur Wilda.
Manfaatkan Waktu
Sementara pelatih tim Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno menyebutkan akan memanfaatkan waktu selama satu pekan sebelum grand final dengan memperbaiki segala kekurangan tim asuhannya selama ini.
"Kami akan memperbaiki blok dan pertahanan. Kami juga akan mengamati kelemahan dari Gresik seperti apa," tegas Alim.
Tahyan, salah satu tim pelatih Bandung Bjb Tandamata, mengatakan kunci kemenangan melawan tim besutan Oktavian itu adalah bermain tanpa beban. Itu dikarenakan, Nandita Ayu dkk. sudah menggenggam tiket babak grand final.
"Anak-anak bermain baik kali ini, tampil tidak ada beban, kami tinggal melakukan evaluasi saja. Karena pada putaran pertama kami kalah, putaran kedua juga kalah dari Petro. Jadi kami akan evaluasi apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari pemain Petro sendiri," ujar Tahyan.