BRI Liga 1: Asisten Pelatih PSIS Ungkap Kunci Sukses Timnya Tahan Imbang Persita

oleh Aryo Atmaja diperbarui 20 Mar 2022, 21:45 WIB
Para pemain PSIS Semarang mengerubungi kapten mereka, Wallace Costa setelah pemain asal Brasil itu mencetak gol cepat ke gawang PSS Sleman. (Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Denpasar - PSIS Semarang susah payah menahan imbang Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022. Tim Mahesa Jenar (julukan PSIS) bermain draw 3-3 kontra Persita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (20/3/2022) sore WIB.

Hujan gol tercipta dalam pertandingan ini. Gawang PSIS Semarang jebol dengan cepat oleh aksi pemain Persita, Kasim Botan saat laga baru berjalan tiga menit.

Advertisement

Terlalu asik menyerang, PSIS justru kembali tertinggal pada menit ke 22 melalui gol Taylon Correa memanfaatkan umpan tarik Muhammad Toha.

PSIS akhirnya mampu memperkecil ketinggalan melalui tandukan Jonathan Cantillana menit ke 27. Jonathan yang tak terkawal, mencetak gol memanfaatkan umpan Rachmad Hidayat.

Di sisa laga babak pertama, banyak peluang diciptakan PSIS untuk menyamakan kedudukan namun skor 2-1 tetap bertahan hingga akhir babak pertama.

Taylon Correa kembali mencetak gol untuk Persita pada menit ke-58 melalui eksekusi penalti dan membuat timnya unggul 3-1. Tertinggal dua gol tidak membuat PSIS menyerah.

Menit ke-64, PSIS Semarang mencetak gol lewat penalti Wallace Costa. Menit ke 70, PSIS berhasil menyamakan kedudukan kembali melalui Wallace Costa dan membuat pertandingan berkesudahan imbang 3-3.

 

 

2 dari 4 halaman

Bikin Bangga

Bek muda PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga merayakan gol yang ia cetak ke gawang Bhayangkara FC, Sabtu (12/3/2022) malam. (dok. PSIS Semarang)

Tambahan satu poin membuat PSIS tetap berada di urutan ke tujuh klasemen dengan koleksi 43 poin. Sementara Persita tetap berada di urutan sembilan dengan koleksi 39 poin.

Pasca pertandingan, asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal bersyukur meski hasil yang didapat timnya kali ini bukan poin maksimal. Satu poin yang diraih berkat perjuangan keras para pemain yang tidak kenal menyerah.

"Pertama saya panjatkan puji syukur atas hasil ini walau hasil tidak berpihak pada kami. Saya bangga kepada pemain saya meskipun mereka sempat tertinggal 3-1 tapi mereka mampu menyamakan kedudukan. Fighting spirit pemain sangat luar biasa dalam laga ini," kata Rezal.

3 dari 4 halaman

Ubah Taktik

Pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pihaknya menambahkan, saat tertinggal 1-2 di babak pertama, mau tidak mau ia harus memainkan pemain bertipikal menyerang. Rezal akhirnya menarik gelandang bertahan Ahmad Subagja Baasith digantikan Flavio Beck Junior. Striker muda Riski Fajar juga ditarik di awal babak kedua dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto.

"Posisi kami ketika tertinggal mau tidak mau saya harus masukkan pemain yang karakternya punya naluri menyerang. Kami coba masukkan dua pemain berpengalaman Flavio Beck Junior dan Hari Nur Yulianto," beber Rezal.

"Dan gol dari Wallace yang membuat kami bisa kejar ketinggalan semua itu karena kerja keras semua tim," tegasnya.

Sementara itu, Wallace Costa yang menjadi pahlawan PSIS di laga tersebut menyebut tidak ada pertandingan di kompetisi BRI Liga 1 yang mudah ditaklukkan. Para pemain harus fokus dan menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa berujung fatal.

"Di Liga 1 tidak ada laga yang mudah, banyak kesalahan tadi hingga kami kemasukan tiga gol. Hasil draw tetap kami syukuri dan selamat untuk teman-teman yang bermain baik hari ini. Ke depan kami harus kerja keras lagi untuk kembali mendapatkan kemenangan," kata Wallace.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi PSIS Saat Ini

Berita Terkait