Jelang El Clasico Real Madrid Vs Barcelona di Liga Spanyol : Masalah Karim Benzema sampai Magis Bernabeu

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 20 Mar 2022, 21:27 WIB
Eduardo Camavinga. Gelandang yang baru memasuki musim pertamanya di Real Madrid baru mencetak 1 gol di Liga Spanyol musim ini. Gol tersebut dibuat di pekan pertama, (12/9/2021) ke gawang Celta Vigo saat berusia 18 tahun 10 bulan dan 2 hari. Hasil akhir Real Madrid menang 5-2. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid bakal menjadi atensi pada laga kontra Barcelona, di Santiago Bernabeu, dini hari nanti WIB. Ada beberapa poin yang membuat khalayak layak memberikan perhatian terhadap pasukan Carlo Ancelotti tersebut.

Satu yang pasti, laga ke-29 mereka kali ini sangat spesial. Bersua Barcelona bakal menjadi pintu pembuka yang semakin lebar menuju juara jika Real Madrid sukses menekuk sang rival abadi tersebut.

Advertisement

Perhitungan secara matematika menunjukkan, andai Real Madrid unggul, 'rasa nyaman' akan bergelayut ke setiap pendukung Si Putih. Maklum, tenaga mereka masih akan terkuras di level Liga Champions, sehingga jika mengamankan satu laga penting di Liga Spanyol, jalan ke depan semakin mudah.

Saat ini, Real Madrid berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan 15 poin dari Barcelona. Artinya, tekanan besar bukan datang dari Barcelona, melainkan ancaman Sevilla, dan Atletico Madrid.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sadar, timnya tak boleh terpeleset ketika bersua Barcelona. Maklum, dengan sisa pertandingan musim ini, bisa saja Real Madrid terkejar oleh Sevilla, Atletico Madrid, bahkan Barcelona.

 

2 dari 4 halaman

Performa Maksimal

Fede Valverde, gelandang Real Madrid, mencoba menghindar dari kepungan pemain Barcelona. (Dok. Twitter/Fede Valverde)

"Kami akan menunjukkan performa sangat kuat di seluruh lini. Pasukanku tak boleh berpikir hanya mengerjakan satu yang baik lalu bisa menang. Kami harus lebih presisi di lapangan," tegas Carletto, di Marca.

Komentar tersebut mengandung unsur khawatir. Maklum, Karim Benzema dan Mendy tak bisa bermain, dan baru bisa merumput mulai pekan depan. Carletto mengaku tak ingin mengambil banyak resiko ketika memaksakan sesuatu yang belum bugar 100 persen.

"Benzema memiliki perasaan yang tak nyaman. Ini memang masalah kecil, tapi bisa menjadi besar ketika tak tertangani dengan baik. Benzema tak ingin bermain ketika Real Madrid bersua Barcelona," ungkap Carletto.

 

3 dari 4 halaman

Kombinasi tanpa Benzema

Vinicius Jr mengecoh Oscar Minguenza di El Clasico Barcelona vs Real Madrid (AFP)

Tanpa Karim Benzema, kubu Real Madrid tak perlu khawatir, meski tetap saja ketajaman sang striker asal Prancis ini tak tergantikan. Carletto menganggap, keberadaan Mariano Diaz, Jovic dan atau Isco, akan menjadi kekuatan. "Kami juga masih memiliki Rodrygo, saya punya banyak opsi, dan mereka siap tempur," tegasnya.

Sang pelatih berharap magis Santiago Bernabeu bisa memberikan energi luar biasa anak asuhnya. Carletto tahu, saat ini Barcelona sedang berada dalam kondisi terbaik, setelah tampil menawan pada akhir pekan lalu dan menang di markas Galatasaray.

Sementara itu, kubu Barcelona optimistis bisa meladeni permainan Real Madrid. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez yakin anak asuhnya akan memberikan perlawanan luar biasa di Santiago Bernabeu.

4 dari 4 halaman

Unggul Berapa?

Berita Terkait