Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menempati peringkat 29 BWF tampil di final All England dalam keikutsertaannya yang pertama kali menghadapi seniornya Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan yang diunggulkan ditempat kedua dan mengincar gelar ketiga. (AP/Rui Vieira)
Di awal game pertama, Fikri/Bagas langsung memimpin 3-0, namun berhasil disamakan The Daddies menjadi 3-3. Fikri/Bagas pun berhasil menutup interval dengan 11-9. The Daddies sempat unggul 19-18 namun mampu dikunci dan ditutup Fikri/Bagas dengan 21-19. (AFP/Justin Tallis)
Di awal game kedua Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan mencoba untuk bangkit dan mampu memimpin 8-4. Namun tujuh poin beruntun mampu dihasilkan oleh Fikri/Bagas untuk menutup interval dengan keunggulan 11-8. (AP/Rui Vieira)
Saat interval, Mohammad Ahsan sempat mendapatkan perawatan akibat cedera yang dialaminya sejak awal turnamen. (AP/Rui Vieira)
Saat laga dilanjutkan cedera Mohammad Ahsan cukup mempengaruhi penampilan The Daddies. Fikri/Bagas pun melaju dalam perolehan poin hingga akhirnya mampu menutup game kedua dengan 21-13 sekaligus memenangkan laga final. (AP/Rui Vieira)
Gelar All England 2022 merupakan gelar kedua Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sepanjang karier mereka. Gelar pertama didapat pada turnamen Hyderabad Open 2019. (AP/Rui Vieira)