Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku tidak menyangkaa tim asuhannya bisa meraih kemenangan begitu besar saat bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid dalam laga El Clasico pada jornada 29 La Liga Spanyol, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Barcelona berhasil meraih kemenangan telak 4-0 dalam laga El Clasico di markas Real Madrid itu. Brace dari Pierre-Emerick Aubameyang, plus masing-masing satu gol dari Ronald Araujo dan Ferran Torres menjadi mimpi buruk bagi Los Blancos.
Kemenangan ini tentu menjadi kabar yang sangat bagus bagi Barcelona, termasuk bagi sang pelatih, Xavi Hernandez. Namun, Xavi mengaku tak menyangka tim asuhannya bisa menorehkan kemenangan telak di markas Real Madrid.
"Kami bekerja keras untuk hasil ini. Namun, kami tidak mengira bisa begitu superior di stadion mereka," ujar Xavi Hernandez setelah pertandingan.
"Kami memperkirakan adanya permainan yang lebih terbuka. Namun, saya merasa sangat senang," lanjut pelatih Barcelona itu.
Mirip Kemenangan Barcelona di Santiago Bernabeu pada 2009
Cara Barcelona meraih kemenangan kali ini memang mirip dengan bagaimana Blaugrana terakhir kali membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu, yaitu dengan skor 6-2 yang diraih Barcelona asuhan Pep Guardiola pada 2009. Xavi mengakui kedua hasil pertandingan itu mirip.
"Bisa dibandingkan. Kami jauh lebih unggul, dalam hal gol dan permainan. Kami bisa pulang dengan tersenyum lebar," ujar Xavi.
Mengingat kemenangan Barcelona di Bernabeu pada 2009, Real Madrid berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Gonzalo Higuain. Kemudian Barcelona mencetak tiga gol balasan.
Sergio Ramos sempat mencetak gol lagi untuk Real Madrid untuk membuat kedudukan menjadi 2-3. Namun, Barcelona lagi-lagi sukses menambah tiga gol lagi hingga menutup pertandingan dengan kemenangan 6-2.
Thierry Henry dan Lionel Messi sama-sama mengemas dua gol dalam pertandingan tersebut. Sementara dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Carles Puyol dan Gerard Pique.
Tetap Membumi
Terlepas dari euforia yang didapatkan lewat kemenangan ini, sang pelatih Barcelona ini ingin para pemainnya tetap membumi.
"Kami harus terus bekerja. Ini bukan sebuah trofi. Kami harus tetap rendah hati. Kami merayakan hari ini dan kemudian harus beristirahat dan memikirkan pertandingan melawan Sevilla. Itu tiga poin lagi," ujar Xavi.
"Saya tidak berpikir itu akan cukup bagi kami untuk menjuarai La Liga, sangat sulit. Namun, hari ini adalah sebuah tendangan luar biasa ke gigi dari pemimpin liga."
"Pertama kami fokus untuk tempat di Liga Champions dan kemudian kami akan lihat lagi. Kemenangan ini memperkuat proyek yang ada. Kami belum mendapatkan apa yang kami inginkan. Kami harus terus melaju," lanjutnya.
Sumber: Marca