Foto: Melihat Ricuhnya Laga Pekan Ini di Liga Italia dan Spanyol akibat Rivalitas hingga Perlakuan Rasisme

oleh Hendriyan diperbarui 21 Mar 2022, 19:47 WIB
Tensi panas memasuki pekan-pekan akhir di kompetisi Eropa mulai menyeruak, seperti di Liga Italia dan Liga Spanyol. Kericuhan sempat terjadi di tiga laga yang dipicu panasnya rivalitas hingga aksi tak terpuji sebagian suporter dengan perlakuan rasisme. (AP/Manu Fernandez)
Usai laga Liga Italia yang dimenangkan AC Milan 1-0 atas tuan rumah Cagliari (20/3/2022), Kiper AC Milan, Mike Maignan mendapat perlakuan rasisme dari suporter garis keras Cagliari yang meneriaki dan melempar botol ke arahnya. (La Presse via AP/Alessandro Tocco)
Mike Maignan yang membalasnya dengan meletakkan jari di atas telinganya justru dipersalahkan oleh kapten tim Cagliari, Joao Pedro sehingga keduanya terlibat adu argumen. (La Presse via AP/Alessandro Tocco)
Zlatan Ibrahomovic yang ikut membela rekannya, malah terlibat pertikaian dan saling menghina dengan Joao Pedro hingga lorong pemain. (La Presse via AP/Alessandro Tocco)
Imbas dari kerasnya laga Derby Roma yang dimenangkan AS Roma dengan skor 3-0 atas Lazio (20/3/2022) membuat pertandingan sempat dihentikan di menit ke-54 akibat pelanggaran Gianluca Mancini yang menyikut Luis Alberto. Para pemain sempat saling dorong dan adu argumen. (AP/Andrew Medichini)
Di Liga Spanyol, partai El Clasico (20/3/2022) di markas Real Madrid menjadi milik Barcelona dengan kemenangan telak 4-0. Tensi panas terjadi pada menit ke-36 saat Los Blancos tertinggal 0-1. Vinicius Junior merasa dijatuhkan Marc-Andre ter Stegen di dalam kotak penalti. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Vinicius Junior yang mengklaim mendapatkan hadiah penalti atas insiden tersebut tersulut emosinya saat wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Bek Barcelona, Gerard Pique pun berusaha menenangkan emosi striker Real Madrid tersebut. (AP/Manu Fernandez)

Berita Terkait