Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan sudah berada di Jepang. Pada pekan ini pemain berusia 20 tahu itu diperkirakan sudah selesai menjalani masa karantina di negara tersebut.
Setelah itu, Pratama Arhan akan bisa bergabung dengan tim Tokyo Verdy. Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu bisa berlatih dan menyesuaikan diri dengan tim barunya itu.
Dengan kondisi yang baru bergabung, Pratama Arhan kemungkinan besar tidak akan dimainkan oleh Tokyo Verdy pada akhir pekan nanti.
Diketahui pada 26 Maret 2022 nanti, Tokyo Verdy akan menghadapi Montedio Yamagata. Arhan dinilai masih terlalu dini untuk ditampilkan.
Lagipula, Montedio juga bukan tim yang mudah dikalahkan. Saat ini mereka ada di papan tengah klasemen sementara J2 League. Kondisi itu membuat Pratama Arhan sangat diragukan bisa tampil dalam pertandingan tersebut.
Ryukyu Jadi Lawan Ideal untuk Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy
Laga debut ideal bagi Pratama Arhan bisa terjadi pada Rabu (30/3/2022). Ketika laga itu dimulai, Pratama Arhan sudah sepekan lebih menjalani sesi latihan dengan Tokyo Verdy.
Selain itu, Ryukyu adalah penghuni papan bawah di J2 League musim ini. Mereka untuk sementara menempati posisi ke-20 dalam klasemen dari lima laga yang susah dijalani.
Arhan tak harus dimainkan sebagai starter dalam laga itu. Bermain beberapa menit di akhir babak kedua sudah cukup baginya untuk berkenalan dengan atmosfer sepak bola Jepang.
Sementara di Papan Atas
Tokyo Verdy sendiri menjalani J2 League musim ini dengan sangat bagus. Mereka bearada di papan atas klasemen sementara.
Tepatnya Tokyo Verdy ada di posisi ketiga dalam klasemen sementara dengan 11 poin dari lima laga. Mereka hanya tertinggal dua poin saja dari Yokohama FC yang ada di puncak.
Terbaru, Tokyo Verdy menang tipis 2-1 atas Machida Zelvia pada akhir pekan lalu.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia