Bola.com, Jakarta - Paulo Dybala dipastikan angkat kaki dari Juventus pada akhir musim ini. Pasalnya, Juve memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak striker Timnas Argentina tersebut.
Durasi kerja Paulo Dybala bersama I Bianconeri akan berakhir pada 30 Juni 2022. Berstatus sebagai satu di antara pemain andalan, Juventus memutuskan untuk memperpanjang kontrak Dybala.
Kedua kubu pun telah mencapai kesepakatan verbal terkait kontrak baru tersebut pada Oktober tahun lalu. Belakangan, Juventus menurunkan jumlah tawaran, dan ditolak mentah-mentah oleh Dybala.
Juventus dan Paulo Dybala kembali melakukan pertemuan pada awal tahun ini untuk membahas kontrak. Sayangnya, proses negosiasi lagi-lagi tidak mencapai kata sepakat.
Hingga akhirnya, Juve memutuskan untuk tidak memperpanjang durasi kerja pemain berusia 28 tahun tersebut. Artinya, Paulo Dybala harus menyudahi tujuh tahun perjalanan kariernya bersama Juventus.
"Perubahan terpenting adalah Juventus tidak akan memperbarui kontrak Paulo Dybala," ujar CEO Juventus, Maurizio Arrivabene.
"Dengan pembelian yang dilakukan pada Januari, dengan kehadiran Vlahovic, posisi Paulo tidak lagi menjadi pusat proyek. Itu sebabnya keputusan semacam ini lebih disukai," lanjut Maurizio Arrivabene.
Dibuang Juventus, Paulo Dybala diincar sejumlah klub-klub top Eropa pada musim panas tahun ini. Siapa saja tim tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.
Inter Milan
Hubungan Juventus dan Inter Milan memang tidak bagus. Pindah ke Inter mungkin akan membuat Dybala dibenci fans Juventus. Tapi, mengapa Dybala tidak mengambil tantangan baru di Inter?
Beppe Marotta, direktur Inter, adalah sosok yang krusial dalam karier Paulo Dybala. Marotta adalah sosok yang membawa Dybala dari Palermo ke Juventus pada 2015 lalu. Marotta bisa menjadi sosok kunci pada penentuan klub baru Dybala musim depan.
Secara teknis, Inter juga butuh sang striker untuk menemani Lautaro Martinez di lini depan.
AC Milan
Dua penyerang utama AC Milan sudah uzur, Giroud dan Ibrahimovic. Rossoneri kini tengah mengincar Divock Origi dari Liverpool. Tapi, dengan status Dybala yang free transfer, Milan diyakini bakal tertarik.
Secara finansial, Milan bakal kesulitan untuk memenuhi tuntutan gaji Dybala. Tapi, jika mereka melepas Franck Kessie dan tidak memberi kontrak baru pada Ibrahimovic, peluang untuk menggaji mahal Dybala bakal sangat terbuka.
Tottenham Hotspur
Tottenham sejak lama berminat pada jasa Dybala. Tapi, beberapa musim lalu, sulit untuk melihat Dybala pindah ke Tottenham. Sebab, The Lily White bukan tim yang secara konsisten bersaing untuk gelar juara.
Tapi, kini Tottenham punya kans untuk memboyong Dybala. Antonio Conte, manajer Tottenham, bakal memainkan peran kunci. Sementara, Fabio Paratici sebagai Direktur Olahraga juga punya hubungan baik dengan Dybala.
Ingat, ada Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski yang mampu diyakinkan Conte dan Paratici untuk pindah dari Juventus ke Tottenham.
Liverpool
Liverpool sudah punya banyak penyerang top. Terakhir, mereka punya Luis Diaz yang tampil luar biasa. Tapi, apakah mereka masih butuh Dybala? Tentu saja.
Mohamed Salah tengah bimbang soal masa depannya. Hal yang sama mungkin bakal dialami Sadio Mane dan Roberto Firmino yang kontraknya akan habis pada Juni 2023 nanti. Jadi, mengontrak Dybala bisa jadi pilihan bagi The Reds.
Atletico Madrid
Diego Simeone adalah penggemar berat Dybala. Bagi Simeone, sosok Dybala sangat mewakili karakter sepak bola yang ingin dimainkan. Jika Atletico mengembalikan Griezmann ke Barcelona, Dybala adalah opsi terbaik untuk menggantikannya.
Pada 2018 lalu, Dybala bertemu dengan Simeone dan menikmati dinner yang penuh makna. Keduanya saling mengagumi dan punya koneksi bagus sebagai sesama orang Argentina.
Manchester United
Dua musim lalu, Dybala menjadi target utama Manchester United. Saat ini, tidak ada kabar pasti soal minat Setan Merah pada La Joya. Tapi, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di musim panas nanti.
United bakal punya manajer baru musim depan. Jika yang datang ke Old Trafford adalah Mauricio Pochettino, maka kans United meramaikan transfer Dybala sangat besar. Sebab, Pochettino sangat tertarik pada jasa Dybala sejak dia masih menjadi manajer Tottenham.
Manchester City
Pep Guardiola sangat mendambakan pemain dengan tipe targetman. Dybala bukan pemain dengan karakter itu, tetapi dia jelas bisa masuk dalam skema yang ingin dibangun Guardiola di Man City.
Faktor pemicu kemungkinan terjadinya kepindahan Dybala ke Man City adalah Raheem Sterling dan Bernardo Silva. Kedua pemain disebut menimbang opsi untuk pindah dan mencari tantangan baru. Dybala bisa menjadi pengganti yang ideal bagi mereka.
Barcelona
Barcelona masih berjuang untuk lepas dari krisis finansial yang dialami. Akan tetapi, mereka tetap punya kans untuk bisa mendapatkan jasa Paulo Dybala pada musim depan.
Barcelona belum mendapat kesepakatan dengan Ousmane Dembele soal kontrak baru. Jika Dembele pindah, maka klub asal Catalan punya anggaran untuk bisa memberikan kontrak pada Dybala.
Trio Ferran Torres, Aubameyang, dan Dybala akan jadi opsi yang mengerikan bagi lini depan Barcelona musim depan.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 22/03/2022)